Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Para Pebisnis, Ini 6 Tips Praktis untuk Perbaiki Kesalahan Saat Berbisnis

Dilansir dari Entrepreneur, berikut enam pendekatan untuk membuat perubahan, dalam menangani konflik di bisnis Anda.
Ilustrasi entrepreneur
Ilustrasi entrepreneur

Bisnis.com, JAKARTA – Semua orang pernah membuat kesalahan dalam bekerja. Namun tak semua orang mengetahui bagaimana mengubahnya untuk menjadi peluang belajar.

Perlu dicatat bahwa tidak semua kesalahan bisa dimaafkan. Dalam artikel ini, kesalahan yang dimaksud adalah mengenai kesalahan fatal. 

Hal ini juga dapat menjadi solusi bagi perusahaan yang ingin menjaga nama baiknya. Contohnya, Anda tidak ingin dikenal sebagai perusahaan yang tidak berperasaan dan fatal.

Dilansir dari Entrepreneur, berikut enam pendekatan untuk membuat perubahan, dalam menangani konflik di bisnis Anda.

1. Jangan memulai percakapan dalam situasi sedang marah

Setiap kali Anda melakukan kesalahan atau masalah, janganlah langsung merespons. Biarkan pikiran rasional Anda pulih sejenak, supaya percakapan Anda lebih produktif.

2. Cek diri sendiri

Lihatlah diri Anda sendiri dan proses saat ini. Hal ini perlu untuk melihat apakah kesalahan dapat dihindari dengan mengubah cara dalam melakukan sesuatu.

3. Rekrut orang yang tepat dari awal 

Walaupun keputusan tidak sepenuhnya sempurna, setidaknya pastikan tim Anda terdiri dari orang-orang dengan pola pikir yang benar, terutama mengenai kesalahan.

4. Kembangkanlah rencana aksi Anda

Setelah berdiskusi mengenai permasalahan kepada karyawan secara pribadi, selesaikan dengan bekerja sama untuk membuat rencana di masa depan. Contohnya, Anda dapat membuat rencana untuk menghindari kesalahan tersebut terulang kembali.

5. Pimpin dengan memberikan contoh

Seorang manajer tidak boleh menyembunyikan kesalahan mereka dari karyawan. Manajer dapat memberitahukan kesalahan yang ia buat dan membiarkan orang lain belajar darinya.

6. Kesalahan merupakan hal yang wajar

Di masa kini, pemodal ventura nyaris tidak melirik perusahaan yang tidak membuat kesalahan. Untuk itu hal ini menunjukkan bahwa kesalahan itu wajar dan diharapkan, selama Anda mengakui dan belajar dari kesalahan Anda sendiri atau orang lain.

Anda dapat memberikan semangat kepada anggota tim ketika menghadapi kesalahan. Dengan ini, maka tim Anda akan menjadi loyal, kerja keras dan kreatif.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler