Bisnis.com, JAKARTA – Bisnis travel umrah dapat menjadi pilihan mengingat banyaknya masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama islam.
Hal ini lantaran banyaknya umat muslim yang memiliki minat untuk melaksanakan ibadah umrah. Jika Anda ingin dan dapat membangun bisnis ini dengan baik, bisnis travel umrah akan memberikan keuntungan yang besar.
Lantas, apa saja syaratnya dan bagaimana cara memulainya?
Berikut syarat memulai bisnis Travel Umrah yang dilansir dari berbagai sumber:
1. Mengurus SIUP (surat izin usaha perdagangan)
2. Memiliki NPWP
Baca Juga
3. Mengurus tanda daftar perusahaan (TDP)
4. Melakukan kepengurusan atas izin biro perjalanan wisata yang diterbitkan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata
5. Menjadi anggota dari ASITA (association the indonesia tour and travel agencies)
6. Menjadi anggota dari IATA (internasional air transportation association)
7. Mengurus izin biro perjalanan haji dan umrah dari Kementerian Agama Republik Indonesia
8. menyetorkan deposit sebesar 100 juta untuk perizinan bisnis travel umrah dan haji seseorang
9, Mengurus surat izin pendirian travel haji dan umrah
Jika Anda telah memenuhi syarat-syarat tersebut, berikut beberapa cara untuk memulainya:
1. Perhatikan fasilitas
Hal pertama yang perlu Anda perhatikan adalah memeriksa fasilitas yang diberikan. Pastikan fasilitas tersebut juga nyaman.
Selain memberikan fasilitas yang nyaman, Anda juga perlu memastikan keamanan para calon jamaah haji. Selain itu, jangan lupa untuk memberikan pengalaman yang tidak akan terlupakan.
2. Lakukan pemasaran
Buatlah pemasaran yang menarik. Anda dapat memasarkan baik secara online dan offline. Pastikan Anda juga menyertakan informasi yang lengkap, termasuk dengan nomor kontak Anda.
3. Berikan promo tertentu
Anda juga bisa memberikan harga yang menarik, tergantung dengan pelayanan yang akan didapatkan. Dalam berbisnis travel umrah, menyajikan beragam harga dan paket sudah menjadi hal yang lumrah.
