Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simak, 10 Ragam Tes Kepribadian Saat Proses Seleksi Kerja

Salah satu jenis psikotes kerja yang umum ditemui adalah The Caliper Profile. Tes ini terdiri dari beberapa jenis pertanyaan untuk mengukur bagaimana ciri kepribadian seseorang berkorelasi dengan performa kerjanya
Tes kepribadian
Tes kepribadian

The Caliper Profile hingga SHL Occupational Personality Questionnaire

1. The Caliper Profile

Salah satu jenis psikotes kerja yang umum ditemui adalah The Caliper Profile. Tes ini terdiri dari beberapa jenis pertanyaan untuk mengukur bagaimana ciri kepribadian seseorang berkorelasi dengan performa kerjanya.

Tes menilai pesertanya pada kisaran 1-99 persen. Pertanyaan yang diajukan seputar dorongan ego, agresivitas, penilaian risiko, kepemimpinan, manajemen waktu, dll. Dalam hal ini, angka skor yang lebih tinggi menunjukkan hasil yang lebih baik.

2. Predictive Index (PI) Behavioural Assessment

Selanjutnya, adalah tes kepribadian pekerjaan yang dibatasi waktu. Tes ini memakan waktu lebih dari 12 menit dan menganalisis empat aspek kepribadian karyawan. Ini adalah "dominasi", "ekstroversi", "kesabaran", dan "formalitas".

Terkait hasilnya, di akhir akan ada penilaian dua aspek sekunder, pertama adalah pengambilan keputusan dan kedua adalah tingkat respons.

Tes ini sangat berguna dalam keputusan perekrutan. Itu karena membantu menentukan bagaimana seseorang cenderung berperilaku.

3. MBTI (Myers-Briggs Type Indicator)

Tes psikotes kepribadian MBTI memiliki total 16 jenis kepribadian. Empat komponen kepribadian yang digunakan untuk menemukan 16 tipe tersebut, yakni extrovert, introvert, intuition, thinking, dan feeling.

MBTI terdiri dari 93 pertanyaan dimana kandidat akan diberikan dua pilihan pernyataan untuk menentukan kecenderuan yang paling sesuai dengan diri dalam memandang sesuatu, mulai dari kehidupan pribadi, pekerjaan hingga gaya seseorang memimpin.

Meski terbilang populer digunakan sebagai salah satu jenis psikotes kerja, namun beberapa kalangan juga menganggap jenis tes ini kurang pas untuk digunakan dalam proses rekrutmen.

Sebab, tes ini dianggap lebih tepat untuk memahami bagaimana kandidat dapat bekerja dalam suatu kelompok, bukan untuk melihat apakah seorang kandidat cocok untuk posisi tertentu.

4. 16 Personality Factor Questionnaire (16PF)

Psikotes ini dikembangkan oleh Raymond B. Cattell, Maurice Tatsuoka, dan Herbert Eber pada 1949.
Tes ini digunakan untuk mengukur perilaku pada individu dan dapat diaplikasikan pada proses rekrutmen maupun evaluasi karyawan.

Psikotes 16PF dapat digunakan untuk mengukur pengembangan karier serta kemajuan karyawan dalam suatu perusahaan. Psikotes ini umumnya berisi pertanyaan untuk mengukur rasa dominasi, kepekaan, kesadaran aturan, stabilitas emosi, perfeksionisme, kemandirian dan keterbukaan terhadap perubahan

5. SHL Occupational Personality Questionnaire

Jenis psikotes SHL atau QPQ32 merupakan psikotes yang dilakukan untuk mencari informasi tentang bagaimana sifat dan perilaku kepribadian seseorang dan pengaruhnya terhadap kinerja mereka.

Ini mencakup 104 pertanyaan yang mengukur 32 karakteristik utama, yang dikategorikan ke dalam tiga bidang utama yang memengaruhi perilaku individu di tempat kerja: emosi, gaya berpikir dan perasaan, dan hubungan dengan orang lain. Setiap pertanyaan mencakup beberapa pernyataan, dan pengambil memilih salah satu yang paling menggambarkannya dan yang paling tidak menggambarkannya.

Hasil akhir dari tes ini berupa gambaran laporan yang menjelaskan kekuatan dan kelemahan kandidat secara rinci, serta ringkasan grafis yang dapat digunakan untuk membandingkan pelamar satu sama lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper