HEXACO Personality Inventory hingga Tes Wartegg
6. HEXACO Personality Inventory
Psikotes HEXACO merupakan tes yang berupa proses inventarisasi kepribadian. Psikotes jenis ini dilakukan untuk menilai berbagai dimensi kepribadian individu dan bagaimana mereka menerapkan interpretasi teoritis ke dalam berbagai situasi.
Dalam tes HEXACO ini terdapat setidaknya 6 dimensi yang diukur yaitu, kejujuran dan kerendahan hati, stabilitas emosi, keramahan, kesadaran dan keterbukaan terhadap hal baru. Tes HEXACO memiliki beberapa jumlah pertanyaan yang umum yaitu 200 pertanyaan, 100 pertanyaan, dan HEXACO 60 yang hanya terdiri dari 60 pertanyaan.
7. DISC Assessment
DISC digunakan untuk mengukur sifat utama seorang kandidat berdasar empat tipe kepribadian seperti Dominant (D), Influential (I), Steady (S), dan Compliant (C).
Penilaian DISC berguna untuk menilai bagaimana sosok kandidat melakukan komunikasi di tempat kerja, menyelesaikan konflik, merancang tujuan yang realistis, motivasi hingga kebiasaan kerja.
DiSC sendiri adalah tes yang ramah pengguna dan cenderung lebih singkat dibanding tes lainnya, karena terdiri dari 12 hingga 20 pertanyaan. Dalam jenis psikotes kerja ini, kandidat akan diberikan kata atau frasa lalu diminta memilih mana yang menurut mereka paling sesuai dengan mereka.
8. The Big Five Personality Model (OCEAN)
Tes ini biasanya digunakan perekrut untuk melihat kecocokan kandidat terhadap suatu posisi dengan melihat apa yang memotivasi karyawan dan bagaimana cara mereka merespon situasi di tempat kerja.
Melalui deretan pertanyaan, The Big Five test akan mengukur beberapa ciri kepribadian kandidat dalam kategori openness to experience, conscientiousness, extraversion, agreeableness, dan neuroticism.
9. Revised NEO Personality Inventory
Tes ini merupakan salah satu versi yang diluncurkan pertama kali pada tahun 2005. Tes ini mengukur dan menguji lima faktor yang membentuk kepribadian seseorang, yakni neurotisisme, keterbukaan terhadap pengalaman, keramahan, kehati-hatian, dan ekstraversi.
Misalnya, sifat neurotisisme mencakup kerentanan terhadap stres, kecemasan, depresi, impulsif, dan kesadaran diri. Diketahui, banyak yang menggunakan tes ini sebagai bentuk filtering kandidat di sebuah perusahaan.
10. Tes Wartegg
Terakhir, adalah jenis psikotes ini pasti sudah sering Anda temui. Tes Wartegg adalah tes menggambar proyektif yang dikembangkan oleh psikolog Ehrig Wartegg pada kisaran tahun 1920 hingga 1930an.
Bentuk tes ini terdiri atas delapan panel kotak putih di mana setiap kotak berisi tanda kecil yang digunakan sebagai titik awal yang harus diselesaikan oleh kandidat menjadi gambar. Tes ini didasarkan pada asumsi bahwa konten dan aspek kualitatif gambar dapat mencerminkan kepribadian orang yang menggambar.