Bisnis.com, JAKARTA - Makanan Jepang memang semakin digemari oleh masyarakat Indonesia. Tak heran, apabila kini semakin banyak restoran Jepang bermunculan di Indonesia dan menawarkan berbagai produk makanan Jepang seperti sushi, ramen, onigiri, dan lain sebagainya.
Adapun, salah satu restoran cepat saji yang begitu terkenal di Indonesia dan menjadi favorit banyak orang adalah HokBen atau Hoka-Hoka Bento.
Karena hal tersebut, menjadikan banyak pebisnis menganggap dengan membuka franchise HokBen adalah sebuah peluang usaha yang potensial.
Alasannya, tentu karena bisnis ini sudah terbukti bisa berjalan. Apalagi, didukung fakta bahwa restoran HokBen telah tersebar secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Dengan begitu, tentu target konsumennya menjadi lebih luas, sehingga kemungkinan untuk mendapatkan pelanggan menjadi lebih mudah. Para pebisnis pun tidak perlu repot-repot memikirkan strategi pemasaran, membangun sistem, mencari supplier yang terjamin, mencari dan melatih tenaga kerja, dan masih banyak lagi.
Melihat banyaknya peminatan masyarakat terhadap brand HokBen, tentu akan sangat menguntungkan bagi para pebisnis.
Lantas, bagaimana soal syarat, biaya hingga cara daftarnya? Simak ulasannya berikut ini.
Baca Juga
Restoran Jepang Asli Indonesia
Banyak orang awan menganggap brand ini berasal dari Jepang. Padahal, Hoka Hoka Bento justru merupakan brand perusahaan asal Indonesia yang berdiri pada 1985 pertama kali di Jakarta tepatnya Kebon Kacang, Jakarta Pusat.
Tapi, jika Anda mencari gerai pertama HokBen di Jalan Kebon Kacang sekarang sudah tidak beroperasional.
Kemudian, agar lebih berkembang dan memiliki banyak cabang dipenjuru Nusantara, sejak awal Hendra Arifin sebagai pendiri HokBen memang telah bekerja sama dengan PT Eka Bogainti. Namun, pada tahun 1990, PT Eka Bogainti memiliki penuh hak cipta atas merek merek HokBen. Sementara itu, usaha serupa dengan merek sama yang ada di Jepang sudah tidak ada lagi.
Demi menjaga kualitas dan cita rasa makanan yang sama antar cabang, HokBen punya pabrik pusat di Ciracas dan pabrik hub di Bogor, Yogyakarta, dan Surabaya. Dari sana seluruh bahan makanan Hokben diantar ke cabang dengan distribusi sendiri.
Sampai saat ini, per Juni 2022, HokBen memiliki 294 gerai yang tersebar di pulau Jawa, Bali dan Sumatera.
Konsep Non Franchise HokBen
Sayangnya, bagi Anda yang berminat membuka bisnis franchise Hokben harus menelan kekecewaan.
Info terbaru per Juli 2022 disebutkan bahwa HokBen masih belum membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin membuka franchisenya. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya tawaran kemitraan apapun pada website resmi HokBen.
Sebagai informasi, semua gerai HokBen yang tersebar di banyak daerah ternyata masih berstatus chain atau cabang yang masih menjadi milik pusat.
Biaya Franchise HokBen
Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, Hokben tidak membuka bisnis franchise. Oleh karena itu, tak ada informasi yang bisa didapatkan mengenai biayanya. Namun, jika Anda berniat untuk mengetahui promo dan ekspansi bisnis yang dilakukan, Anda bisa langsung mengunjungi website resmi Hokben.
Tawarkan Kerjasama Lokasi
Meski, HokBen tidak membuka bisnis franchise. Tapi, jangan berkecil hati. Karena, Anda punya alternatif lain, di mana Anda dapat melakukan pengajuan mitra atau penyewaan tempat.
Hal ini mengingat, cabang HokBen masih terbilang sedikit dibanding kompetitor di levelnya.
Dalam artian, konsep ini hampir sama seperti yang dilakukan oleh KFC yang menawarkan kerjasama lokasi, namun tidak dengan kerjasama dalam bentuk sub-waralaba (franchise) untuk merek dagang KFC.
Sehingga, jika Anda merupakan pemilik lokasi yang strategis untuk bisnis makanan ini. Maka, tak ada salahnya untuk berinisiatif menjemput bola dengan mengirimkan surat penawaran pada pihak manajemen, sebab HokBen tidak membuka peluang ini secara terang–terangan.
Apabila ada pertanyaan lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi laman resmi HokBen dengan klik pojok kanan atas ‘Contact Us’ yang tertera.