Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SANG TAIPAN: Profil Gautam Adani, Miliarder India dengan Harta Rp2.300 Triliun

Simak profil Gautam Adani. Miliarder India dengan harta Rp2.300 triliun sekaligus menjadi orang terkaya kedua di dunia.
Gautam Adani, miliarder energi asal India, yang memiliki Adani Group/ Bloomberg
Gautam Adani, miliarder energi asal India, yang memiliki Adani Group/ Bloomberg

Perjalanan Karir Gautam Adani

Gautam Adani sudah tertarik dengan bisnis sejak lama dan dia ingin merintis usahanya sendiri tanpa mengambil alih bisnis tekstil ayahnya.

Awalnya, Gautam Adani pindah ke Mumbai pada masa remajanya di tahun 1978 dan bekerja sebagai penyortir berlian untuk Mahendra Brothers. Dia bekerja di sana selama sekitar dua hingga tiga tahun sebelum mendirikan perusahaan pialang berliannya sendiri di Zaveri Bazaar, Mumbai.

Di Ahmedabad, kakak laki-laki Gautam Adani, Mansukhbhai, membawa unit plastik pada 1981 dan mengundangnya untuk mengelola operasi. Usaha ini ternyata menjadi pintu gerbang Gautam Adani ke perdagangan global melalui impor Polyvinyl Chloride (PVC).

Dia kemudian mulai mengimpor polimer primer untuk industri skala kecil pada 1985. Kemudian, Gautam Adani mendirikan Adani Exports pada 1988 yang sekarang dikenal sebagai Adani Enterprises. Perusahaan ini bergerak di bidang pertanian dan komoditas listrik.

Di tahun 90-an bisnis Gautam Adani berkembang. Bagi Grup Adani, kebijakan liberalisasi ekonomi ternyata menguntungkan pada 1991 dan dia mulai memperluasnya ke perdagangan logam, tekstil, dan produk agro.

Adani mendapatkan kontrak Pelabuhan Mundra pada 1995 lalu dia mendirikan Dermaga pertamanya. Awalnya, bisnis itu dioperasikan oleh Pelabuhan Mundra & Kawasan Ekonomi Khusus, tetapi kemudian operasi dialihkan ke Adani Ports & SEZ (APSEZ). Saat ini, APSEZ adalah operator multi-port swasta terbesar.

Selanjutnya, Adani Power yang didirikan oleh Gautam Adani merupakan cabang bisnis listrik Grup Adani pada 1996. Perusahaan ini memiliki pembangkit listrik termal dengan kapasitas sekitar 4620 dan merupakan produsen listrik termal terbesar di India.

Dia juga mulai memasuki bisnis pembangkit listrik pada 2006. Diketahui, Gautam Adani mengakuisisi Abbot Point Port di Australia dan tambang batubara Carmichael di Queensland dari 2009 hingga 2012.

Pada Mei 2020, Adani memenangkan tender solar terbesar di dunia oleh Solar Energy Corporation of India (SECI) senilai US$6 miliar.

Adani Green di masa depan pun akan mengambil proyek pembangkit listrik fotovoltaik 8000 MW. lalu, Adani Solar akan membangun 2000 MW sel surya tambahan dan kapasitas produksi modul.

Kini, Grup Adani memiliki saham di enam perusahaan publik yang bergerak di bidang pelabuhan, bandara, energi hijau, dan pusat data.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper