Bisnis.com, JAKARTA - Seiring dengan makin meningkatnya tren perkembangan industri kreatif dan adaptasi digital di kalangan masyarakat yang membutuhkan kualitas foto dan video terbaik, ikut mendorong pertumbuhan dan prospek bisnis kamera di Indonesia.
Apalagi didukung dengan makin besarnya peranan sosial media yang melahirkan para kreator yang aktif menghasilkan konten dengan memanfaatkan kamera foto maupun video baik untuk kebutuhan iklan dan promosi maupun konten pribadi.
Prospek bisnis di industri kamera ini bukan hanya dinikmati oleh perusahaan-perusahaan besar pemegang merek saja tetapi juga para pelaku usaha yang menjual berbagai jenis kamera, lensa, dan aksesorisnya salah satunya DOSS Camera and Gadget.
Tahir Matulatan, Founder DOSS mengatakan pada mulanya dia hanyalah seorang salesman yang bekerja di salah satu brand gadget terbesar di Indonesia.
Saat itu, dia melihat peluang bisnis di produk digital camera ini terbilang cukup menarik hingga akhirnya dia memberanikan diri memulai bisnisnya pada 2006 dengan mengusung brand Digital One Stop Solution (DOSS) Camera and Gadget.
Tahir memulai langkahnya dengan menjual kamera di sebuah gerai berukuran 4 4 meter persegi yang berlokasi di MTC Makassar, Sulawesi Selatan. Hingga pada 2008, dia pun mulai melakukan ekspansi ke Jakarta dengan membuka gerai keduanya di Ratu Plaza sampai saat ini DOSS telah berkembang dan memiliki 8 gerai yang tersebar di Makasar, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Bali
Baca Juga
Rupanya animo masyarakat terhadap produk perlengkapan kamera cukup besar, hingga DOSS pun berhasil merebut hati para pecinta fotografi dan videografi.
Diakui olehnya selama masa pandemi, penjualan kamera digital memang sempat mengalami penurunan yang signifikan. Namun, pandemi juga telah menciptakan pasar baru sebab banyak orang yang di rumah saja aktif menjadi konten kreator baik untuk youtube, podcast, short movie, reels, dan lain sebagainya.
Kondisi ini pun ikut mendorong peningkatan penjualan double digit pada 2021, begitu pula di tahun 2022 pun pertumbuhannya double digit dibandingkan 2021.
Adapun untuk produk kamera yang paling laris saat ini adalah jenis kamera hybrid yang memiliki fitur mumpuni baik untuk foto maupun video dengan range harga yang sangat bervariasi mulai dari Rp5 juta hingga Rp60 juta
“Saat ini memang yang menjadi pertimbangkan konsumen saat memilih kamera adalah mereka ingin yang bisa digunakan untuk foto sekaligus video,” ucapnya.
Bisnis dan Edukasi
Tahir mengatakan dalam mengembangkan bisnisnya, mereka tidak hanya menjual produk dan peralatan yang lengkap tetapi juga juga memberikan edukasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan para konsumen.
Selain itu, untuk lebih menarik minat konsumen pihaknya juga aktif mengadakan berbagai aktivitas seperti photo hunting dan workshop untuk memberikan edukasi dan pengalaman lebih kepada para pelanggannya. Para konsumen juga bisa mencoba seluruh kamera dan lensa sebelum mereka memutuskan untuk membeli.
“Jadi Doss bukan toko kamera tapi kita adalah platform untuk para konten kreator di Indonesia. Dan yang paling penting berbelanja di Doss lebih tenang karena seluruh pembelanjaan di Doss mendapatkan free extended warranty,” jelasnya.
Untuk lebih mendorong perkembangan industri kreatif sekaligus meningkatkan brand awareness DOSS Camera and Digital bagi para fotografer, videografer, hingga konten kreator, pihaknya menggelar DOSS Vaganza pada 2019.
Setelah absen selama 2 tahun akibat pandemi, DOSS kembali menyelenggarakan DOSS Vaganza 2022, pameran fotografi yang menghadirkan berbagai macam jenis kamera terbaru dari puluhan pemegang merek kamera, lensa, dan aksesoris ternama seperti Sony, Fujifilm, Canon, Lumix, dan Nikon.
“Kami berharap penggemar fotografi dapat menikmati dan tidak terkotak-kotak dengan brand tertentu. Di sini, pengunjung bisa melihat, mencoba, dan merasakan semua brand kamera, lensa ataupun aksesoris secara langsung. Akan ada harga khusus dengan diskon hingga 60%,” ucapnya.
Selain itu, para pengunjung juga bisa memperdalam memperdalam ilmu mengenai fotografi dan videografi bersama nama-nama besar seperti Darwis Triadi, Ical Tanjung, Upie Guava, dan lainnya secara gratis. Selain itu, akan ada workshop maraton dengan 31 pembicara yang berpengalaman di bidangnya dan sesuai dengan tema.
DOSS Vaganza sendiri merupakan The Biggest Camera Exhibition in Indonesia. Sebuah acara bergengsi yang dipersembahkan untuk para Fotografer, Videografer, Konten Kreator, dan pelaku industri kreatif lainnya yang akan diselenggarakan mulai dari tanggal 28 September - 2 Oktober 2022 di Exhibition Hall, West Mall Grand Indonesia.