Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis fotografi sering dicari oleh berbagai orang, terutama untuk mengabadikan momen atau hari yang penting.
Jika Anda kemudian memiliki kemampuan sebagai fotografer dasar dan ingin memperluas keterampilan Anda, memulai bisnis ini dapat menjadi ide yang sempurna.
Untuk itu, bagaimana cara dalam memulai bisnis usaha fotografi? Berikut beberapa langkah yang dilansir dari Forbes.
Hal yang perlu Anda lakukan pertama kali adalah mendirikan badan usaha. Jika Anda awalnya akan menjadi satu-satunya karyawan, Anda dapat memulai kepemilikan dari kepemilikan secara tunggal.
Anda juga dapat mendaftarkan nama bisnis Anda dan pastikan bahwa sebelumnya nama tersebut belum ada yang mengambil.
Jika sudah, berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan.
Baca Juga
1. Belilah peralatan yang tepat
Untuk menetapkan diri Anda sebagai pesaing dalam industri fotografi, Anda memerlukan peralatan terbaik. Studio profesional tidak hanya membutuhkan kamera, tetapi juga lampu, reflektor, dan latar belakang.
Fotografer pernikahan atau fotografer alam perlu berinvestasi dalam kamera dan aksesori berkualitas tinggi karena subjek mereka lebih spontan.
Kemudian, Anda juga dapat mempersiapkan software untuk mengedit foto yakni Adobe Photoshop ataupun Adobe Lightroom. Anda juga dapat menggunakan keduanya.
Pastikan laptop Anda juga memiliki memori dan koneksi internet yang cukup, agar dapat mengedit dan kemudian dapat diberikan kepada klien.
2. Pertimbangkan Ceruk Anda
Pada saat yang sama ketika Anda membeli peralatan Anda, Anda pasti ingin mengetahui ceruk Anda. Hal ini untuk memaksimalkan modal dan peralatan yang Anda perlu.
Ada banyak fotografer berbakat, tetapi Anda dapat menciptakan keunggulan dalam bisnis fotografi Anda dengan menyediakan layanan yang mungkin tidak dimiliki bisnis lain.
3. Lakukan Riset Pasar
Sebelum Anda mulai menerima klien, tentukan tarif Anda dan sistem perjanjian pembayarannya.
Menawarkan tarif tetap juga bagus untuk pelanggan. Anda dapat menawarkan berbagai paket kepada klien sehingga mereka tahu persis apa yang mereka dapatkan dan Anda akan tahu persis pekerjaan apa yang diharapkan dari Anda.
Untuk mengetahui pesaing Anda di ruang bisnis fotografi, Anda harus meneliti penawaran mereka dan melihat apa yang kurang. Mengisi celah di pasar selalu menjadi kemungkinan bagi bisnis baru.
4. Tetapkan Kehadiran Anda di Platform Online
Sebelum ada yang mempekerjakan Anda, mereka akan ingin melihat contoh pekerjaan Anda. Gunakan pembuat situs web portofolio untuk menampilkan gambar yang benar-benar hasil dari keahlian Anda, dan pastikan kontak dan harga juga ditampilkan.
Fotografi sendiri merupakan industri visual. Untuk itu, memiliki situs web profesional sangat penting untuk memberikan kesan positif kepada calon klien bahkan sebelum Anda bertemu.