Bisnis.com, JAKARTA - Bencoolen Coffee membuka 5 cabang atau kedai di Malaysia. Ekspansi tersebut menandai semakin populernya kopi Indonesia, khususnya kopi Bengkulu, di mancanegara.
Acara peresmikan kedai baru Bencoolen Coffee di Negeri Jiran tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Dubes RI untuk Malaysia Hermono.
Lisensi Bencoolen Coffee Malaysi dimiliki oleh Seven Seasons Preservation Sdn Bhd (7SP). Pembukaan cabang baru ini merupakan salah satu upaya perusahaan dan Pemprov Bengkulu untuk meningkatkan dan memperluas brand Bencoolen Coffee pada khususnya dan bisnis 7SP Bersama Cybers Group.
Gubernur Rohidin bertolak ke Malaysia untuk meresmikan outlet baru Bencoolen Coffee sekaligus menghadiri forum investasi dan pertemuan dengan para Mitra Bencoolen Coffee di Malaysia.
“Pak Gubernur meresmikan outlet Bencoolen Coffee tanggal 3 November. Sebelumnya Provinsi Bengkulu juga sudah membuka 5-outlet Bencoolen Coffee di Negara Malaysia,” ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Bengkulu Karmawanto, Sabtu (5/11/2022).
Kopi Bencoolen sendiri berasal dari Provinsi Bengkulu dan telah diakui kualitas serta rasanya oleh AVPA (Agency for the Volarization of the Agricultural Product) yang berbasis di Paris.
Pada 2019, Bencoolen Coffee meraih medali 'Silver' untuk kualitas dan 'Bronze' & ‘ Gold ‘ untuk rasa.
Hingga saat ini ada lima cabang kafe Bencoolen Coffee telah beroperasi di Malaysia, yakni Suasana PJH, Presint 2, Putrajaya; Jalan Raja Perempuan Zainab 2, Kubang Kerian Kelantan; Bangunan PB Sentral, Kuala Terengganu; Jalan Stadium, Alor Setar, Kedah; dan yang terbaru adalah di K’Klang Taman Tamadun Islam, Kuala Terengganu.
Bencoolen Coffee Putrajaya baru saja diresmikan 3 November 2022 menjadi cabang ke-5 Bencoolen Coffee di Malaysia
Didirikan pada 2019, 7SP adalah perusahaan Malaysia yang dimiliki oleh Dr Haji Mohammad Fazlin Ab Rahman dan Puan Hajah Normah Mohd Amin. Ini adalah satu-satunya perusahaan yang memiliki hak eksklusif atas merek Bencoolen Coffee di Malaysia.
7SP telah menandatangani perjanjian dengan PT Cybers Global Indonesia (CGI) pada 2020 dengan misi untuk memperluas brand Bencoolen Coffee di Malaysia hingga ke kancah internasional. CGI merupakan sebuah perusahaan yang berbasis di Jakarta yang menjalankan bisnis yang berhubungan dengan kopi, terutama dari Bengkulu, termasuk ekspor kopi mentah dan kopi sangrai, serta penyedia pelatihan barista.
Fazlin mengatakan perkembangan usaha kopi Bengkulu di negara lain berpotensi mengangkat citra kopi Bengkulu di mancanegara.
“Ini dapat menjadi pintu promosi barang daerah dalam menjual produk daerah,” imbuhnya.
Untuk menumbuhkan bisnis Bencoolen Coffee, 7SP berencana menambah 5 lagi cabang Bencoolen Coffee di seluruh Malaysia pada 2023, baik melalui kepemilikan langsung maupun melalui perizinan (Licensing). Perizinan dipandang dapat membuka peluang bisnis bagi pengusaha Malaysia yang tertarik dengan bisnis F&B.
Pemerintah Provinsi Bengkulu telah memberikan dukungan terhadap usaha kopi Bengkulu, antara lain dengan memastikan ketersediaan bahan baku yang memiliki standar kualitas, serta ketersediaan Sumber Daya Manusia yang profesional dalam pengolahan kopi Bengkulu.
Provinsi Bengkulu sendiri merupakan penghasil kopi (Fine Robusta) terbesar ketiga di Indonesia, sedangkan kopi 'Arabika' diperoleh dari Bengkulu dan provinsi lain di Sumatra. Indonesia terkenal sebagai produsen kopi terbesar keempat di dunia.