Bisnis.com, JAKARTA – Mardigu Wowiek Prasantyo merupakan founder dari PT Santara Daya Inspiratama (Santara). Namun, mungkin sedikit banyak yang belum mengetahui sosok Mardigu Wowiek. Simak profilnya!
Santara merupakan perusahaan penyelenggara layanan urun dana melalui penawaran saham berbasis teknologi informasi (equity crowdfunding) yang berdiri pada 2012 dan berkedudukan di Sleman, Yogyakarta.
Perusahaan equity crowdfunding ini fokus dalam penyediaan layanan urun dana bagi berbagai usaha kecil, seperti makanan, peternakan domba, peternakan bebek, perkebunan pepaya dan durian.
Adapun saat ini, Santara tengah mendapatkan larangan untuk menambah jumlah penerbit yang melakukan penawaran efek di penyelenggara oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perusahaan yang membantu UMKM ini juga dilarang untuk menambah pemodal sebelum seluruh Efek Penerbit yang berada di bawah pengawasan Santara telah didaftarkan pada Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan terdistribusi kepada seluruh pemodal.
OJK menjelaskan bahwa pengenaan perintah tindakan tertentu tersebut dikarenakan Santara melanggar pasal 40 ayat (4) dan angka (8) POJK Nomor 57/POJK.04/2020 tentang Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi.
“Oleh karena itu, PT Santara Daya Inspiratama diberikan waktu sampai dengan 8 Mei 2023 untuk melakukan proses pendaftaran efek penerbit pada KSEI dan mendistribusikan efek penerbit tersebut kepada pemodal, serta menyelesaikan seluruh rekomendasi hasil pemeriksaan kepatuhan OJK,” jelas Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK Yunita Linda Sari.
Selain Santara, Mardigu juga merupakan Founder & CEO dari Dinaran. Mengutip dari laman resminya, aplikasi ini resmi terdaftar dan legal, di mana terdapat 304.575 orang sudah bergabung bersama Dinaran.
Dinaran berada di bawah naungan perusahaan swasta lokal Indonesia, yaitu PT Ciptalintang Aji Dana, merupakan sebuah aplikasi karya anak bangsa yang berada di Jakarta. Platform milik Mardigu ini mengklaim bahwa dilengkapi oleh kartu debit yang terintegrasi dengan jaringan GPN sebagai jalur pembayaran nasional untuk memudahkan transaksi sehari-hari.
“Dinaran merupakan platform digital karya anak bangsa yang memiliki goals besar menyelamatkan nilai rupiah dari inflasi dengan Fitur Rupiah bernilai emas sebagai underlying atau pengamannya,” demikian informasi yang tersaji di laman Dinaran, dikutip pada Jumat (23/12/2022).
Beralih ke akun media sosialnya, Wowiek cukup aktif berselancar di sejumlah platform media sosial, mulai dari Instagram, Twitter, Facebook, hingga YouTube. Di platform Instagram misalnya, pria dengan nama panggung Bossman Mardigu itu memiliki pengikut sebanyak 2,1 juta dengan 3.603 unggahan.
Tak hanya di Instagram, Mardigu yang bergabung pada 24 Juni 2019 di kanal YouTube dan telah memiliki 1,79 juta subscriber. Secara akumulasi, unggahan video milik Mardigu mencapai 260,2 juta kali ditonton oleh pengguna YouTube.
Berikut adalah beberapa quotes hingga tangkapan layar Mardigu Wowiek di Instagram:
“Bagi mereka yang percaya, tidak perlu dijelaskan. Bagi mereka yang tidak percaya, tidak akan pernah cukup semua penjelasan.”
“Namanya juga pria, kadang salah, kadang gak bener.”
Bukan hanya quotes, Wowiek kerap kali merespons netizen dengan guyonan yang kemudian dibagikan melalui unggahan di akun Instagram-nya.
“Dilihat doang ga di bales, kesel kayaknya ini sama bossman,” kata Wowiek dalam unggahan di Instagram, dikutip pada Jumat (23/12/2022).