Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar 8 Miliarder Fesyen Terkaya Tahun 2022, Makin Tajir

Industri fesyen tahun 2022 cukup meningkat dan membuat miliarder pelaku sektor ini makin tajir.
Bernard Arnault yang menjadi orang terkaya ketiga versi Forbes memperkenalkan budaya Paris.
Bernard Arnault yang menjadi orang terkaya ketiga versi Forbes memperkenalkan budaya Paris.

Bisnis.com, JAKARTA - Berbagai industri salah satunya fesyen kini terus berkembang dan tentu mendatangkan pundi-pundi uang yang tak sedikit bagi segelintir orang.

Bahkan, menurut The Richest, Kamis (29/12/2022) sektor fesyen global saat ini bernilai US$2,5 triliun atau setara dengan Rp39.135 triliun.

Mungkin, banyak orang yang berpikir bahwa hanya Gucci, Chanel, Louis Vuitton, Dior, Armani menjadi brand fesyen kelas atas yang menjadi pemain besar di industri ini. 

Namun, nyatanya ada juga retailer yang paling menonjol, seperti Inditex, H&M, Nike, atau Uniqlo yang turut memberikan kekayaan fantastis bagi para pemiliknya. 

Lantas, siapa saja sosok miliarder dibalik brand besar tersebut? Berikut ulasan Bisnis  selengkapnya. 

8. Stefan Persson 

Carl Stefan Erling Persson kini menduduki peringkat ke-94 sebagai orang terkaya di dunia dengan harta kekayaan Rp15 miliar atau setara dengan Rp234 triliun.

Mantan ketua perusahaan mode Hennes & Mauritz (H&M) saat ini adalah orang terkaya di Swedia. Pada Mei 2020, dia mengundurkan diri sebagai ketua H&M dan membiarkan putranya, Karl-Johan, mengambil alih kendali perusahaan fast-fashion ini. 

Meskipun memiliki lebih dari 5.000 lokasi di 74 negara, perusahaan Swedia ini masih memiliki banyak ruang untuk ekspansi. Pasalnya, hampir semua orang di seluruh dunia mengenal H&M dan telah menyatakan minat untuk membeli beberapa produk mereka.

7. Leonardo Del Vecchio 

Leonardo Del Vecchio adalah ketua bisnis kacamata Luxottica, produsen dan pengecer kacamata dan lensa terbesar di dunia. Kekayaannya kini diperkirakan US$27,3 miliar atau setara dengan Rp427 triliun. Setelah mendirikan Luxottica pada tahun 1961, miliarder Del Vecchio membeli Sunglass Hut, Ray-Ban, Persol , dan Oakley. 

Mereka juga memproduksi kacamata dan bingkai desainer untuk Chanel, Armani, Versace, Prada, Burberry, Dolce & Gabbana, Bulgari, dan lainnya. Bisnis kacamata Italia tersebut mempekerjakan lebih dari 70.000 orang dan memiliki lebih dari 8.000 lokasi untuk bisa menjangkau konsumennya di seluruh dunia setiap hari. 

6. Tadashi Yanai

Tadashi Yanai adalah orang terkaya di Jepang yang mendirikan dan memimpin Fast Retailing, bisnis induk Uniqlo, sebuah peritel pakaian terbesar di seluruh Asia . Pada tahun 1984, Yanai membuka toko Uniqlo pertama, dan sekarang terdapat lebih dari 2.000 toko di lebih dari 20 negara.

Bermula dari mengawali kariernya di toko penjahit pinggir jalan milik ayahnya, kini pendapatan tahunan perusahaan Uniqlo mencapai US$21,3 miliar. Namun, dia selalu bercita-cita tinggi, dan dia berharap Fast Retailing akan mengalahkan H&M dan Inditex. Adapun, harta kekayaannya kini mencapai US$30,1 miliar atau setara dengan Rp470 triliun. 

5. Gerard & Alain Wertheimer 

Kedua pasangan ini dikenal publik sebagai sosok yang low profile. Alain Wertheimer adalah pemimpin Chanel , merek atau brand mewah asal Prancis. Dia memiliki perusahaan dengan saudaranya, Gerard, yang mengawasi divisi arloji. 

Alain Wertheimer, bersama saudaranya Gerard Wertheimer, mewarisi bisnis keluarganya pada tahun 1996 setelah kematian ayahnya, Jacques. Menurut Forbes, masing-masing kekayaan dua bersaudara ini US$33 miliar atau setara dengan Rp517 triliun. 

4. François Pinault 

Francois Henri Pinault dikenal sebagai seorang miliarder dan pendiri perusahaan induk, Kering dan perusahaan investasi, Artemis. Dia juga diketahui memiliki merek barang mewah, salah satunya Gucci.

Beberapa brand lainnya yang dikelola olehnya seperti Ulysse Nardin dan Girard- Perregaux serta rumah mode ternama seperti YSL, Balenciaga, Alexander McQueen, dan Bouchero. 

Dengan kekayaan yang mencapai US$34,1 miliar atau setara dengan Rp533 triliun tersebut, Francois Pinault mampu memiliki rumah mewah, beberapa kebun anggur, klub sepak bola Perancis, teater di Paris, dan kapal pesiar mewah, serta perusahaan ekspedisi.
 
Francois Pinault juga mulai mengejar seni kontemporer dan modern sebagai jalan bisnis baru. Itu dilakukan untuk mencari cara berbeda dalam menghasilkan uang. Dengan keinginan itu, dia membeli Christie's, sebuah rumah lelang seni terbesar di dunia serta memiliki beberapa lukisan paling langka di dunia, termasuk karya-karya Picasso, Mondrian dan Jeff Koon.

3. Phil Knight

Phil Knight adalah pendiri dari perusahaan sepatu kets Nike. Saat ini, Nike adalah produsen sepatu atletik dan pakaian olahraga terbesar di dunia, dengan lebih dari 1.100 gerai dan pendapatan lebih dari US$44 miliar atau setara dengan Rp694 triliun.

2. Amancio Ortega

Amancio Ortega dan mantan istrinya Rosalia Mera meluncurkan Inditex pada tahun 1975, dan saat ini dia telah menguasai 59 persen peritel mode terbesar di dunia. Raksasa ritel Spanyol ini paling terkenal dengan rantai fesyen ZARA -nya, tetapi Ortega juga memiliki Pull & Bear, Bershka, Masimo Dutti, Stradivarius, ZARA Home, dan Uterque. 

Ortega menerima dividen hampir $400 juta per tahun. Kini, dengan kekayaan sebesar Rp64,3 miliar atausetara dengan Rp1.006 triliun, tak heran jika Inditex memiliki lebih dari 7.500 outlet di seluruh dunia. 

1. Bernard Arnault

Bernard Arnault yang merupakan CEO dari LVMH kini tengah menjadi sorotan. Usai harta kekayaannya yang mencapai US$180,5 miliar atau setara dengan Rp2.824 triliun menyalip orang terkaya di dunia, Elon Musk pada Desember 2022 lalu. 

Adapun, LVMH Group membawahi  lebih dari 70 brand kelas atas terkenal, termasuk Louis Vuitton, Christian Dior, Moet-Hennessy, Bulgari, Marc Jacobs, Hublot , dan banyak lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper