Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar Taipan China yang Menghilang Misterius

Menghilang misterius tanpa diketahui sebab dan kemana, berikut daftar miliarder China yang pernah dikabarkan menghilang.
Jack Ma, yang kekayaan pribadinya mencapai US$55 miliar, menghilang dari pandangan publik selama hampir tiga bulan setelah komentarnya tentang aturan keuangan global. /Bloomberg
Jack Ma, yang kekayaan pribadinya mencapai US$55 miliar, menghilang dari pandangan publik selama hampir tiga bulan setelah komentarnya tentang aturan keuangan global. /Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah miliarder China dikabarkan menghilang secara misterius dan tidak diketahui keberadaannya.

Terakhir, kasus hilang misterius terjadi pada taipan Bao Fan.

Bao Fan, kepala eksekutif China Renaissance Holdings, tidak dapat dihubungi menurut perusahaan tempat dia bekerja.

Mr Bao adalah broker terkemuka di China yang kliennya termasuk perusahaan teknologi terkemuka Didi dan Meituan.

Ini bukan kali pertama terjadi bagi kalangan miliarder China. Beberapa miliarder sebelumnya juga sempat menghilang.

Berikut daftar miliarder China yang menghilang misterius.

1. Jack Ma 

Berita hilangnya salah satu pendiri Alibaba Jack Ma dari pandangan publik telah memicu spekulasi panas di media sosial. Keberadaan pengusaha miliarder tidak diketahui dan Alibaba tidak berkomentar.

Salah satu orang terkaya di China itu, terakhir kali Ma terlihat di depan umum adalah di KTT Bund Shanghai, di mana dia mengkritik regulator China karena menghambat inovasi.

Jack Ma merupakan seorang pebisnis berkebangsaan Tiongkok. Dia merupakan pendiri sekaligus Chairman Eksekutif dari Alibaba Group, perusahaan e-commerce terbesar di Tiongkok.

Dia merupakan warga Tiongkok Daratan pertama yang pernah muncul di majalah Forbes dan terdaftar sebagai biliuner dunia.

2. Guo Guangchong

Pada Desember 2015, muncul laporan bahwa Guo Guangchang, pendiri dan ketua konglomerat investasi Fosun International, menghilang. Posting media sosial mengklaim bahwa para saksi melihat Guo dibawa pergi oleh polisi di bandara Shanghai.

Sering disebut Warren Buffett China, Guo membangun perusahaannya yang terdaftar di Hong Kong menjadi raksasa (aset) senilai $115 miliar dengan investasi di seluruh Asia, Eropa, dan Amerika Utara.

Guo Guangchang adalah seorang pengusaha dan investor Tiongkok. Ia adalah ketua dan pendiri Fosun International Limited, dan perwakilan Konferensi Permusyawaratan Politik Rakyat Tiongkok ke-12. Menurut 2019 China Rich List buatan Hurun Report, ia adalah orang terkaya ke-45 di Tiongkok

3. Ren Zhiqiang

Pengusaha lain yang dikabarkan telah yakni maestro real estat Ren Zhiqiang dilaporkan hilang setelah menerbitkan esai online yang mengecam penanganan pandemi Covid-19 oleh pemerintah China.

Ren Zhiqiang adalah seorang mantan pengusaha real estate Tiongkok, anggota Komite Munisipal Beijing dari Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok, dan seorang blogger di Sina Weibo dengan lebih dari 37 juta pengikut. Berjuluk "Big Gun Ren", ia dikenal karena kritik terbukanya terhadap Partai Komunis.

4. Xiao Jianhua

Pada Januari 2017, Xiao dilaporkan dibawa dari Hotel Four Season dengan kursi roda dengan kepala tertutup (dia tidak diketahui menggunakan kursi roda); dia kemudian dibawa melintasi perbatasan ke daratan Cina.

Xiao Jianhua adalah seorang pengusaha Cina-Kanada dan miliarder yang dikenal karena mengelola aset untuk keturunan pemimpin Cina terkemuka. Dia dilaporkan telah diculik dari Hong Kong ke China Daratan pada tahun 2017. Pengadilannya yang dilaporkan ditolak kepada diplomat Kanada oleh China.

5. Bao Fan

Bao Fan, kepala eksekutif China Renaissance Holdings, baru-baru ini dilaporkan hilang dan tidak dapat dihubungi menurut perusahaan tempat dia bekerja.

Mr Bao adalah broker terkemuka di China yang kliennya termasuk perusahaan teknologi terkemuka Didi dan Meituan.

Bao Fan  yang juga menjabat sebagai direktur eksekutif bank tersebut adalah tokoh utama dalam industri teknologi Tiongkok dan telah memainkan peran kunci dalam kemunculan berbagai startup Internet domestik.

Bao Fan adalah salah satu pemodal paling terkenal di China.

Dia memulai karirnya sebagai bankir M&A dengan Morgan Stanley pada akhir 1990-an dan juga pernah bekerja untuk Credit Suisse. Kemudian, Bao menjabat sebagai penasihat bursa saham di Shanghai dan Shenzhen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper