Bisnis.com, JAKARTA - Platform digital Dropshipedia terus mengembangkan usahanya, dimana terakhir meluncurkan platform digital berbasis web dropshipedia.com di tengah masyarakat Sumatera Barat.
Direktur Utama Dropshipedia, Arwan Aziz Jaelani mengatakan, Dropshipedua merupakan platform yang mempertemukan antara pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan tenaga pemasaran.
Profil Bisnis
Dropshipedia didirikan oleh empat nama pendiri Drophipedia yakni Arwan Aziz Jaelani, Faruqi Ismael (selaku Direktur) serta Elvika Fitriaasni (Komisaris Utama) dan Sutrisno (komisaris).
Kecuali Arwan, tiga nama lainnya merupakan putra Minangkabau. Dengan alasan itu pula, peluncuran Dropshipedia ini diluncurkan di Kota Padang, Sumatera Barat dan akan berdampak segera se-Indonesia.
Tujuan awal mereka membangun Dropsipedia yakni menjadi jawaban tantangan digitalisasi yang dihadapi UMKM. Platform Dropshipedia ini sudah ada sejak 6 Juli 2022.
"Persaingan bisnis semakin ketat, pusat perbelanjaan dan pasar tradisional kian sepi. Kemudian lahir para konten kreator yang menjalankan bisnis dari rumah, dimana di antara mereka ada yang memiliki omzet sampai miliaran rupiah sebulan,” katanya.
Baca Juga
Arwan mengemukakan, bahwa telah terjadi perubahan pola masyarakat dalam berbelanja. Perubahan tersebut harusnya dicermati oleh para pelaku usaha termasuk sektor UMKM.
“Kami memandang, angkatan kerja Indonesia yang tersedia banyak saat ini, harus dikolaborasikan dengan pelaku UMKM sehingga bisa saling menguatkan,” tuturnya.
Melihat hal tersebut, dia mengatakan hadirnya Dropshipedia dapat memfasilitasi UMKM dan angkatan kerja yang berlimpah saat ini serta dapat saling bergotong-royong untuk memenangi ancaman teknologi AI.
Cara Bergabung
Arwan Aziz juga berharap agar pelaku UMKM dapat fokus ke produksi. Mereka cukup menggunggah list produk di platform digital yang beralamat di https://dropshipedia.com. Data produk yang diunggah itu, akan dipasarkan para angkatan kerja yang akan dididik jadi konten kreator.
Dengan adanya kolaborasi seperti ini, menurut Arwan, akan membuat omzet UMKM menaik signifikan. Selain itu, para pencari kerja bisa mendapatkan peluang kerja baru. Sedangkan pemerintah dapat terbantu dengan berkurangnya angka pengangguran di Indonesia.
“Jika Facebook memiliki visi, menghubungkan orang (connecting people). Maka Dropshipedia memiliki misi menghubungkan produsen dengan tenaga pemasar (connecting business),” tambahnya.
Sementara itu Direktur PT Dropshipedia Intercom Digital, Faruqi Ismael mengatakan digitalisasi pemasaran tidak hanya diperuntukan untuk sistem perdagangan kelas atas saja, tetapi khususnya amat diperlukan juga untuk sektor UMKM.