Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar Negara yang jadi Incaran Investasi Warren Buffet, Ada Indonesia?

Sebagai investor kelas kakap, ini daftar negara yang menjadi incaran Warren Buffet memupuk kekayaan
Orang Terkaya Dunia Warren Buffet/Reuters
Orang Terkaya Dunia Warren Buffet/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Warren Buffett adalah seorang investor terkenal yang terkenal karena investasinya di pasar saham AS, tetapi dia juga telah melakukan investasi di beberapa negara lain di seluruh dunia. 

Melalui perusahaan investasinya Berkshire Hathaway Inc., telah memborong saham di lima trading house raksasa di Jepang. Kelima perusahaan tersebut adalah Itochu Corp., Marubeni Corp., Mitsubishi Corp., Mitsui & Co., dan Sumitomo Corp pada Agustus 2020. 

Sebagai seorang investor jangka panjang, dia pun menjadi sosok yang gemar melakukan diversifikasi portofolio investasi di berbagai perusahaan yang berbeda di berbagai negara untuk meminimalkan risiko yang ada.

Bahkan, tak jarang saham-saham yang dibelinya sering melonjak dan mempengaruhi pasar.     

Lantas, mana saja negara yang telah dan sempat menjadi target investasinya? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya. 

1. Jepang

Pada Agustus 2020, konglomerat global Warren Buffett sekaligus pemilik dari perusahaan investasi Berkshire Hathaway mengungkapkan telah telah membeli lebih dari 5 persen saham pada lima perusahaan raksasa Jepang. 

Melansir dari Reuters, pada November 2022, Berkshire Hathaway juga telah meningkatkannya lagi, sekitar 1 persen  di setiap bisnis. Pengajuan peraturan menunjukkan rumah tersebut sekarang memiliki 6,59 persen di Mitsubishi Corp, 6,62 persen di Mitsui & Co. Ltd., 6,21 persen di Itochu Corp., 6,75 persen di Marubeni Corp., dan 6,57 persen di Sumitomo Corp.

Melansir dari Yahoo! Finance dilaporkan Buffett ingin meningkatkan sahamnya kembali.

Pasalnya, kepada Nikkei Asia Tokyo dia menceritakan bahwa dia sangat bangga dengan investasi tersebut yang bernilai sekitar US$11 miliar. 

“Saat ini, kami hanya memiliki lima perusahaan perdagangan. Selalu ada beberapa yang saya mulai pertimbangan untuk berinvestasi di wilayah ini [Jepang],” ungkapnya pada Selasa (11/4/2023). 

Seperti biasa, harga saham dari kelima perusahaan ini telah melonjak sejak dia membeli saham tersebut. 

2. Amerika

Negara asal Warren Buffett sendiri menjadi sasaran utama investasinya, dan dia memiliki banyak portofolio di pasar saham Amerika. Terbukti investor kawakan ini meningkatkan kepemilikan sahamnya di produsen iPhone Apple Inc dan sejumlah perusahaan lainnya. 

Dilansir Bloomberg pada Rabu (12/4/2023), Buffett diketahui meningkatkan kepemilikan di Apple Inc dan dua perusahaan lainnya, Paramount Global, dan Louisiana-Pacific Corp., berdasarkan keterbukaan informasi di bursa AS. 

Berkshire tercatat paling banyak membeli saham Paramount Global yang mencapai 2,4 juta saham senilai lebih dari US$40 juta. Pembelian ini dilakukan pada 31 Desember 2022. 

Selain kedua perusahaan ini, Warren Buffet juga membeli saham perusahaan migas Occidental Petroleum senilai US$5,1 miliar pada Maret 2022.  

Sementara itu, Buffett membeli 20,8 juta saham Apple senilai $3,2 miliar, sekaligus meningkatkan kepemilikannya menjadi 5,8 persen. Apple masih memiliki porsi terbesar dalam portofolio saham Buffett berdasarkan nilai pasar. 

Selain Apple, dia pun memiliki saham teratasnya, yaitu Bank of America , Chevron, Coca-Cola, dan American Express.

3. Taiwan

Buffett yang berusia 92 tahun telah lama menjauh dari industri teknologi sempat menyatakan dia tidak ingin berinvestasi dalam bisnis yang tidak sepenuhnya dia pahami. 

Namun, sikap itu berubah dalam beberapa tahun terakhir, dan dia telah mendedikasikan sebagian besar investasi perusahaannya untuk sektor teknologi.

Mengutip Bloomberg, konglomerat Warren Buffett membeli saham di Taiwan Semiconductor Manufacturing Co hingga US$5 miliar di tengah industri chip global sedang turun pada November 2022.

Perusahaan Taiwan ini memproduksi semikonduktor untuk klien seperti Nvidia Corp. dan Qualcomm Inc. dan merupakan pemasok eksklusif chip Silicon buatan Apple Inc. 

Sayangnya, pada akhir 2022,Warren Buffett melepas 86 persen sahamnya di produsen chip  Taiwan, keputusannya ini dipengaruhi atas meningkatnya ketegangan geopolitik antara Washington dan Beijing.

4. Brasil

Berkshire Hathaway dari Warren Buffett melakukan investasi US$500 juta atau saat ini sekitar Rp7,4 triliun di perusahaan induk Nubank, sebuah bank digital swasta yang berbasis di Brasil pada 2021. 

Namun, Buffett telah menjual hampir semua sahamnya di Wells Fargo pada akhir kuartal pertama, menurut pengajuan dari sekuritas seperti dikutip dari CNBC International.

5. China

Pada 2008, Berkshire sempat membeli 225 juta saham perusahaan produsen kendaraan listrik asal China BYD Co. Ltd. yang terdaftar di bursa Hong Kong, setara dengan kepemilikan 7,73 persen atau 20,49 persen saham kelas H, menurut laporan tahunan BYD. 

Melansir dari Bisnis, perusahaan investasi milik investor legendaris Warren Buffet, Berkshire Hathaway, melepas 1,55 juta saham perusahaan produsen kendaraan listrik asal China BYD Co. Ltd. yang terdaftar di bursa Hong Kong.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Hong Kong pada Kamis (2/2/2023), Berkshire menjual saham BYD senilai HK$351,81 juta atau sekitar US$44,85 juta. 

Penjualan dilakukan pada 27 Januari 2023. Penjualan tersebut menurunkan kepemilikan Berkshire di saham kelas H yang diterbitkan BYD menjadi 12,9 persen dari 13,04 persen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper