Bisnis.com, JAKARTA - Berawal dari keinginan untuk mendapatkan penghasilan tambahan saat menjadi pekerja kantoran, membuat Renato Akbar mendirikan Universa Sajadah pada 2014.
“Awalnya, saya bekerja sebagai karyawan minyak dan gas. Tapi, setelah satu tahun kerja, penghasilan tidak mencukupi, jadi saya melakukan pengamatan dan melihat ada bisnis yang potensial,” jelasnya saat ditemui Bisnis di Tokopedia, Selasa (09/5/2023).
Kala itu, dia hanya memiliki modal Rp10 juta yang hanya cukup untuk membuat 70 lembar kain sajadah dengan motif polos.
Alasan pemilihan sajadah pun bukan hasil menerka, namun ini sudah melalui proses pertimbangannya, di mana Akbar memang memiliki pandangan soal pasar perlengkapan ibadah, khususnya sajadah masih sangat terbuka lebar.
“Saya juga meyakini salah satu sunnah dalam Islam yakni menggunakan sajadah polos untuk salat. Jadi, kami ingin memberi solusi bagi para Muslim yang kesulitan menemukan sajadah polos berkualitas bagus di pasaran,” katanya.
Memiliki usaha yang besar dan sukses tentu menjadi impian semua orang. Namun kenyataannya, membangun bisnis bukanlah perkara yang mudah, terutama pada seseorang yang baru memulainya dari nol.
Baca Juga
Membagi badan, modal dan pikiran dijalani Akbar pada tiga tahun pertamanya.
Saat itu, dia benar-benar menjalankan semuanya sendiri.
Mulai dari memproduksi secara handmade, packing, pengantaran, admin dan lainnya. Bahkan, dirinya rutin menghadiri berbagai pengajian, menjual secara door to door dan mengikuti berbagai pameran.
“Terus, di 2017 itu kami dapat suntikan dana, di sana kami juga mulai gencar mendaftar e-commerce, mulai dari situ usaha kami memperlihatkan hasil,” kenangnya.
Hingga kini, Universa Sajadah menawarkan berbagai koleksi perlengkapan ibadah, Selain produk sajadah Universa Sajadah juga menawarkan produk perlengkapan ibadah lain seperti sarung, mukena, dan Al-Quran.
Harga yang dibanderol pun beragam tergantung ukuran dengan kisaran harga Rp249.000 hingga Rp649.000
“Nama Universa Sajadah diambil dari kata universe, dengan harapan Universa Sajadah dapat menjadi brand perlengkapan ibadah yang bisa dijangkau oleh masyarakat muslim dari semua latar belakang di seluruh Indonesia,” jelas Akbar.
Menurutnya, Ramadan menjadi momen yang membawa berkah, banyak tenaga kerja lepas yang dirinya berdayakan untuk mengatasi lonjakan pesanan.
“Kami menggandeng sejumlah penjahit lokal di Depok untuk memproduksi sajadah, sarung hingga mukena. Tim internal kami sendiri ada sembilan orang," katanya.
Saat ini, dia pun mampu meraup omzet hingga Rp500 juta. Bahkan, dirinya mengungkapkan pada April 2023 penjualan produknya naik lebih dari lima kali lipat dibandingkan bulan biasanya.
Kini, setelah sembilan tahun berjalan, Universa Sajadah sudah mampu memproduksi sekitar 2.000 sampai 3.000 pcs perbulan. Dengan, penjualan rata-rata mencapai 1.500 pcs hingga 2.000 pcs dan akan meningkat signifikan jelang Ramadan dan Idul Fitri.