16. Keluarga Quandt, BMW
Kekayaan: US$36 miliar atau Rp531 triliun
Generasi: 4
Keluarga Quandt memiliki peran penting dalam mengubah Bayerische Motoren Werke (BMW) dari produsen mobil yang berjuang menjadi salah satu produsen mobil mewah terbesar di dunia. Kini, anak-anaknya Stefan Quandt dan Susanne Klatten, memiliki hampir separuh saham perusahaan.
17. Keluarga Pritzker, Hyatt Hotels
Kekayaan: US$34,6 miliar atau Rp510,5 triliun
Generasi: 4
Salah satu aset penting keluarga ini adalah Hyatt Hotels. Bisnis keluarga ini dimulai oleh imigran Ukraina Nicholas Pritzker yang membangun kekayaan mereka melalui investasi di bidang real estate.
Baca Juga
18. Keluarga Lauder, Estee Lauder
Kekayaan: US$32,7 miliar atau Rp482,4 triliun
Generasi: 3
Keluarga Lauder, dipimpin oleh Estee Lauder, imigran Hungaria-Ceko memulai bisnis kosmetik dengan menjual produk perawatan kulit dan makeup di salon kecantikan New York. Saat ini, Estee Lauder menjual produk perawatan kulit, produk rambut, wewangian, dan kosmetik di seluruh dunia.
19. Keluarga Duncan, Enterprise Products Partners
Kekayaan: US$30,1 miliar atau Rp444 triliun
Generasi: 2
Dan Duncan bersama dua mitra mendirikan perusahaan wholesaler gas alam cair bernama Enterprise Products pada 1968. Duncan meninggal pada 2010 dan keempat anaknya mewarisi kekayaannya melalui trust yang secara kolektif memiliki saham terbesar di Enterprise.
20. Keluarga Van Damme, De Spoelberch, De Mevius - Anheuser-Busch InBev
Kekayaan: US$29,9 miliar atau Rp441,1 triliun
Generasi: 5
Ketiga keluarga pengusaha pembuat bir asal Belgia ini memiliki akar sejak abad ke-14. Keluarga Van Damme bergabung dengan keluarga lainnya ketika merger antara Piedboeuf dan Artois pada 1987 mengarah pada pembentukan Interbrew, yang kemudian bergabung dengan AmBev dari Brasil pada 2004. Bersama-sama, keluarga-keluarga ini memiliki kontrol atas Anheuser-Busch InBev.
21. Keluarga Kwok, Sun Hung Kai Properties
Kekayaan: US$29,2 miliar atau Rp430,8 triliun
Generasi: 3
Kwok Tak-seng adalah salah satu pendiri perusahaan real estate Sun Hung Kai Properties pada 1963. Setelah Kwok Tak-seng meninggal pada tahun 1990, putra-putranya Walter, Thomas, dan Raymond mengambil alih kendali perusahaan.
22. Keluarga Dassault, Dassault Systemes
Kekayaan: US$28,5 miliar atau Rp420,4 triliun
Generasi: 3
Marcel Dassault, yang lahir di Paris pada 1892, menciptakan jenis baling-baling pesawat selama Perang Dunia I yang digunakan oleh militer Prancis. Pada tahun 1960-an, perusahaan Marcel, Dassault Aviation, mulai mengirim pesawat ke luar negeri dan terkenal dengan pesawat tempur Mirage dan Rafale.
23. Keluarga Cox, Cox Enterprises
Kekayaan: US$28,3 miliar atau Rp417,5 triliun
Generasi: 4
Keluarga Cox mengendalikan Cox Enterprises, sebuah konglomerat dengan pendapatan sebesar US$20,9 miliar.
24. Keluarga Mistry, Shapoorji Pallonji Group
Kekayaan: US$27,4 miliar atau Rp404,2 triliun
Generasi: 5
Bisnis keluarga Mistry didirikan di India pada 1865. Shapoorji Pallonji Group saat ini mencakup berbagai bidang bisnis, termasuk teknik dan konstruksi. Keluarga ini juga memiliki saham di Tata Sons, perusahaan induk utama dari Tata Group, yang mengendalikan Jaguar Land Rover.
25. Keluarga Mills, Medline Industries
Kekayaan: US$26,2 miliar atau Rp386,5 triliun
Generasi: 4
A.L. Mills memulai menjahit celemek daging untuk kebutuhan perternakan di Chicago pada tahun 1910. Singkat cerita dia pun mendirikan Medline yang memproduksi selimut Kuddle-Up, selimut berpolo biru dan merah muda yang hampir setiap bayi yang lahir di rumah sakit di Amerika Serikat dibungkus menggunakan selimut tersebut.