Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar Keluarga Terkaya di Dunia, Klan Hartono Djarum Salip Pemilik BMW dan Hyatt Hotels

Bloomberg merilis daftar keluarga terkaya di dunia, ada Hartono bersaudara di urutan ke-15 kalahkan dinasti BMW dan pemilik jaringan Hyatt Hotels
Miliarder Indonesia Michael Bambang Hartono, salah satu pemilik Djarum Group, berfoto setelah wawancara di Jakarta, Indonesia, pada 21 Agustus 2018. Hartono, salah satu orang terkaya di Indonesia, yang pundi-pundi kekayaannya berasal dari tembakau, perbankan, dan telekomunikasi, adalah seorang taipan dan juga pemain bridge profesional berusia 78 tahun. Bloomberg/Dimas Ardian
Miliarder Indonesia Michael Bambang Hartono, salah satu pemilik Djarum Group, berfoto setelah wawancara di Jakarta, Indonesia, pada 21 Agustus 2018. Hartono, salah satu orang terkaya di Indonesia, yang pundi-pundi kekayaannya berasal dari tembakau, perbankan, dan telekomunikasi, adalah seorang taipan dan juga pemain bridge profesional berusia 78 tahun. Bloomberg/Dimas Ardian

16. Keluarga Quandt, BMW

Kekayaan: US$36 miliar atau Rp531 triliun

Generasi: 4

Keluarga Quandt memiliki peran penting dalam mengubah Bayerische Motoren Werke (BMW) dari produsen mobil yang berjuang menjadi salah satu produsen mobil mewah terbesar di dunia. Kini, anak-anaknya Stefan Quandt dan Susanne Klatten, memiliki hampir separuh saham perusahaan.

17. Keluarga Pritzker, Hyatt Hotels

Kekayaan: US$34,6 miliar atau Rp510,5 triliun 

Generasi: 4

Salah satu aset penting keluarga ini adalah Hyatt Hotels. Bisnis keluarga ini dimulai oleh imigran Ukraina Nicholas Pritzker yang membangun kekayaan mereka melalui investasi di bidang real estate. 

18. Keluarga Lauder, Estee Lauder

Kekayaan: US$32,7 miliar atau Rp482,4 triliun

Generasi: 3

Keluarga Lauder, dipimpin oleh Estee Lauder, imigran Hungaria-Ceko memulai bisnis kosmetik dengan menjual produk perawatan kulit dan makeup di salon kecantikan New York. Saat ini, Estee Lauder menjual produk perawatan kulit, produk rambut, wewangian, dan kosmetik di seluruh dunia. 

19. Keluarga Duncan, Enterprise Products Partners

Kekayaan: US$30,1 miliar atau Rp444 triliun 

Generasi: 2

Dan Duncan bersama dua mitra mendirikan perusahaan wholesaler gas alam cair bernama Enterprise Products pada 1968. Duncan meninggal pada 2010 dan keempat anaknya mewarisi kekayaannya melalui trust yang secara kolektif memiliki saham terbesar di Enterprise. 

20. Keluarga Van Damme, De Spoelberch, De Mevius - Anheuser-Busch InBev 

Kekayaan: US$29,9 miliar atau Rp441,1 triliun 

Generasi: 5

Ketiga keluarga pengusaha pembuat bir asal Belgia ini memiliki akar sejak abad ke-14. Keluarga Van Damme bergabung dengan keluarga lainnya ketika merger antara Piedboeuf dan Artois pada 1987 mengarah pada pembentukan Interbrew, yang kemudian bergabung dengan AmBev dari Brasil pada 2004. Bersama-sama, keluarga-keluarga ini memiliki kontrol atas Anheuser-Busch InBev.

21. Keluarga Kwok, Sun Hung Kai Properties

Kekayaan: US$29,2 miliar atau Rp430,8 triliun 

Generasi: 3

Kwok Tak-seng adalah salah satu pendiri perusahaan real estate Sun Hung Kai Properties pada 1963. Setelah Kwok Tak-seng meninggal pada tahun 1990, putra-putranya Walter, Thomas, dan Raymond mengambil alih kendali perusahaan. 

22. Keluarga Dassault, Dassault Systemes

Kekayaan: US$28,5 miliar atau Rp420,4 triliun 

Generasi: 3

Marcel Dassault, yang lahir di Paris pada 1892, menciptakan jenis baling-baling pesawat selama Perang Dunia I yang digunakan oleh militer Prancis. Pada tahun 1960-an, perusahaan Marcel, Dassault Aviation, mulai mengirim pesawat ke luar negeri dan terkenal dengan pesawat tempur Mirage dan Rafale. 

23. Keluarga Cox, Cox Enterprises

Kekayaan: US$28,3 miliar atau Rp417,5 triliun 

Generasi: 4

Keluarga Cox mengendalikan Cox Enterprises, sebuah konglomerat dengan pendapatan sebesar US$20,9 miliar. 

24. Keluarga Mistry, Shapoorji Pallonji Group

Kekayaan: US$27,4 miliar atau Rp404,2 triliun 

Generasi: 5

Bisnis keluarga Mistry didirikan di India pada 1865. Shapoorji Pallonji Group saat ini mencakup berbagai bidang bisnis, termasuk teknik dan konstruksi. Keluarga ini juga memiliki saham di Tata Sons, perusahaan induk utama dari Tata Group, yang mengendalikan Jaguar Land Rover.

25. Keluarga Mills, Medline Industries

Kekayaan: US$26,2 miliar atau Rp386,5 triliun 

Generasi: 4

A.L. Mills memulai menjahit celemek daging untuk kebutuhan perternakan di Chicago pada tahun 1910. Singkat cerita dia pun mendirikan Medline yang memproduksi selimut Kuddle-Up, selimut berpolo biru dan merah muda yang hampir setiap bayi yang lahir di rumah sakit di Amerika Serikat dibungkus menggunakan selimut tersebut.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper