Bisnis.com, JAKARTA - Kopi yang digiling, lalu diseduh, terkadang menyisakan ampas. Banyak yang membuang ampas kopi setelah meminumnya, padahal ampas kopi banyak manfaatnya, salah satunya diolah menjadi suatu barang.
Bumi sudah menerima banyak sampah yang dapat merusaknya. Dilansir dari situs Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, data yang dihimpun oleh KLHK pada 2022 mencatat bahwa timbunan sampah di Indonesia ada sebesar 68,7 juta ton per tahunnya. Sampah yang ditimbun ini termasuk, sampah plastik, sampah, kertas, sampah tekstil, sampah organik, dan lainnya. Sisa makanan, ampas kopi merupakan salah satu jenisnya, yang merupakan sampah organik timbunannya mencapai 41,27%.
Banyak pihak, baik dari pemerintah, perusahaan, maupun individu, menerapkan hidup zero waste. Penerapan hidup zero waste seperti tidak menggunakan barang berbahan plastik, menjadikan sampah organik menjadi kompos, dan lainnya. Salah satu perusahaan kopi yang terkenal di Indonesia, Kenangan Brands, juga menerapkan hal ini.
Bahan-bahan yang keluar dari gerai-gerai Kenangan, seperti Kopi Kenangan, Chigo, dan Cerita Roti, akan didaur ulang dan tidak akan dibuang di landfill atau tempat pembuangan akhir.
CEO Kenangan Brands Edward Tirtanata pada hari ini, Rabu (17/5/23), menjelaskan bahwa semua produk dari Kenangan Group tidak akan berakhir di TPA dan akan didaur ulang atau didonasikan. Bahan-bahan tersebut meliputi plastik, kertas, minyak, ampas kopi, spunbond, dan roti. Hal ini dilakukan dengan tujuan membantu sesama yang membutuhkan dan tentunya juga menyelamatkan planet.
Dilansir dari Business Recycling, limbah sisa makanan termasuk ampas kopi yang dibuang di TPA ketika terurai akan menghasilkan metana yang merupakan gas rumah kaca dengan lebih dari 20 kali kapasitas pemanasan global karbondioksida. Oleh karena itu, daur ulang limbah, terutama limbah sisa makanan itu perlu. Ampas kopi dan limbah makanan yang didaur ulang dapat menghasilkan bahan organik dan nutrisi yang berharga bagi lingkungan.
Baca Juga
Berikut beberapa hasil daur ulang ampas kopi:
1. Kompos
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa limbah sisa makanan, termasuk ampas kopi, dapat berfungsi menjadi kompos yang menyuburkan tanah. Kopi yang berasal dari tanah akhirnya juga bermanfaat bagi tanah dan tanaman lain.
2. Biofuel
Minyak alami yang terkandung dalam biji kopi dapat diekstrasi untuk digunakan sebagai biofuel. Brand Kenangan juga berencana untuk mendaur ulang ampas kopi menjadi biofuel. Dilansir dari World Economic Forums, minyak dalam ampas kopi bekas diekstraksi dan dicampur dengan alkohol untuk menjalani reaksi kimia yang dikenal sebagai transesterifikasi dapat menghasilkan biodiesel yang kandungannya kira-kira 80% kopi dan 20% alkohol. Biodiesel dicuci dan disuling untuk menghasilkan produk akhir yang digunakan dalam generator biofuel standar untuk menghasilkan listrik.
3. Sampo
Kopi mengandung minyak alami, potasium, dan nitrogen. Ampas kopi juga memiliki tekstur abrasif yang sering didaur ulang untuk berbagai produk pembersih, seperti sampo. Sudah banyak di media sosial dari beberapa tahun lalu yang membagikan tips mencuci rambut menggunakan campuran sampo dan kopi. Menggosokkan bubuk kopi ke rambut saat mandi dapat membantu melonggarkan dan menghilangkan residu yang tertinggal dari produk tersebut.
4. Barang fashion
Barang-barang fashion ternyata juga bisa dibuat dari ampas kopi. Kenangan Group juga membuat barang fashion dari kopi, seperti card holder. Hasil akhir dari produk fashion ini mirip seperti produk berbahan kulit, walaupun tidak sekuat bahan kulit asli.