Bisnis.com, JAKARTA - Hari raya Iduladha kerap disebut juga dengan musim haji. Pasalnya di bulan ini banyak umat Islam menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
Menjelang momen tersebut, biasanya pusat penjualan perlengkapan dan oleh-oleh haji mulai diserbu calon jemaah.
Pasalnya, tak hanya ilmu agama, namun banyak bekal yang harus dipersiapkan oleh calon haji, mulai dari mukena, sajadah, kain ihrom, tasbih, dan lain-lain.
Bahkan, selain perlengkapan sebelum keberangkatan, para jamaah haji juga disibukkan dengan berbagai oleh-oleh khas haji untuk disuguhkan kepada tamu-tamu yang hadir ke rumah.
Menariknya, banyak jemaah haji yang pergi ke Tanah Suci justru memilih membeli oleh-olehnya di Indonesia. Pilihan ini demi alasan kepraktisan serta menimbang jumlah kargo di pesawat cukup terbatas.
Kendati hanya dilaksanakan satu tahun sekali, akan tetapi sejumlah kebutuhan para jemaah haji kian membuat bisnis oleh-oleh haji di Tanah Air kian berkembang
Baca Juga
Lantas, apa saja yang bisnis yang bisa dimanfaatkan untuk bisa menghasilkan cuan?
1. Perlengkapan haji
Peralatan haji menjadi usaha rumahan yang populer selama musim haji karena permintaan yang terus meningkat setiap tahunnya.
Pada momen Hari Raya Iduladha atau musim haji, jumlah jamaah haji di Indonesia meningkat secara signifikan.
Hal ini menciptakan peluang bisnis yang menjanjikan dalam penjualan peralatan haji seperti pakaian ihram, tasbih, kitab-kitab doa manasik haji, wewangian, mukena, sajadah, kain ihram, tasbih, dan perlengkapan lainnya.
2. Oleh-oleh khas haji
Oleh-oleh haji juga merupakan produk yang sangat dicari oleh jamaah haji setelah mereka kembali dari Tanah Suci.
Hal tersebut, karena adanya batasan berat barang bawaan di pesawat, sehingga tidak mungkin mereka membeli oleh-oleh langsung di Mekah dan membawanya pulang.
Oleh karena itu, mereka mencari solusi dengan membeli oleh-oleh haji di Tanah Air, yaitu di Indonesia.
Dengan banyaknya kebiasaaan jemaah haji yang ingin memberikan oleh-oleh kepada keluarga dan teman-teman mereka.
Anda dapat memanfaatkan peluang ini dengan menjual makanan dan minuman khas haji, seperti kurma, zamzam, kismis, kacang arab, cokelat arab, madu, atau hidangan khas dari daerah-daerah yang dikunjungi oleh jemaah haji.
3. Bisnis hewan kurban
Salah satu usaha rumahan yang dapat dimanfaatkan selama musim haji adalah usaha ternak hewan kurban. Dalam momen perayaan Iduladha, banyak orang yang melaksanakan ibadah kurban dengan menyembelih hewan sebagai bagian dari pelaksanaan rukun Islam yang keempat.
Namun, perlu diingat bahwa usaha ternak hewan kurban membutuhkan modal yang cukup besar karena melibatkan pembelian hewan dalam jumlah besar.
Tak hanya itu, Anda juga harus memiliki ruang dan fasilitas memadai, adanya pengetahuan dan pengalaman dalam perawatan dan kesehatan hewan, serta adanya sertifikasi dan regulasi.
4. Bisnis minuman dan suplemen hidrasi
Berdasarkan informasi cuaca yang sangat panas di Madinah selama musim haji 2023, ini terdapat beberapa ide bisnis yang dapat dimanfaatkan untuk membantu calon jamaah haji menjaga kondisi fisik dan kesehatan mereka.
Anda dapat membuka bisnis yang menyediakan minuman dan suplemen khusus untuk menjaga hidrasi tubuh. Misalnya, minuman elektrolit yang mengandung elektrolit penting dan vitamin untuk menggantikan cairan dan nutrisi yang hilang akibat suhu panas.
5. Produk kesehatan kulit
Apalagi, kini calon jemaah haji diimbau untuk menyiapkan kondisi fisik dan kesehatan, lantaran suhu tinggi di Madinah mencapai 40 derajat Celsius.
Dilansir New Straits Times, suhu harian di Madinah rata-rata melebihi 40 derajat Celsius di siang hari, dan 26 derajat Celsius pada malam hari.
Suhu tinggi dapat menyebabkan dehidrasi dan mengganggu kesehatan kulit. Anda dapat mempertimbangkan bisnis produk perawatan kulit yang cocok untuk cuaca panas, seperti pelembap khusus, tabir surya, atau produk pembersih yang menyejukkan dan melembapkan kulit.
6. Peralatan dan perlindungan dari panas
Bisnis yang menyediakan peralatan dan perlindungan dari panas juga dapat menjadi opsi yang menarik. Misalnya, topi atau payung anti-panas, kacamata hitam dengan perlindungan UV, pakaian dengan bahan yang menyerap keringat, dan aksesori lainnya yang membantu melindungi tubuh dari suhu panas yang ekstrem.
7. Layanan kesehatan dan konsultasi
Jika Anda merupakan memiliki background pendidikan kesehatan, Anda juga dapat membuka bisnis layanan kesehatan dan konsultasi yang spesifik untuk calon jamaah haji.
Ini dapat meliputi pemeriksaan kesehatan pra-haji, konsultasi dengan dokter atau ahli gizi tentang persiapan fisik dan nutrisi, atau penyediaan layanan medis selama perjalanan haji.
