Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jurus Christopher Madiam Perkuat Bisnis Sociolla, Salah Satunya Kolaborasi Internasional

CEO baru Sociolla membeberkan sejumlah rencananya untuk kian memperkuat posisi perusahaan tersebut, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Sosok Co-Founder and President Social Bella Indonesia Christopher Madiam (tengah) - Bisnis/Himawan L Nugraha
Sosok Co-Founder and President Social Bella Indonesia Christopher Madiam (tengah) - Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - CEO baru Social Bella (Sociolla) Christopher Madiam membeberkan sejumlah rencana bisnis di tengah banyaknya produk kecantikan dengan tren yang terus berubah dan inovasi brand yang semakin pesat. 

Usai ditunjuknya Christopher Madiam menggantikan John Marco Rasjid, kini dirinyaber komitmen untuk bisa memperkuat posisi Sociolla di industri kecantikan dan e-commerce. 

Dengan kepemimpinan Christopher yang berlatarbelakang teknologi, Sociolla berupaya berfokus pada inovasi dan pengembangan ekosistem kecantikan yang terintegrasi. 

Model Bisnis SHEcosystem

Chris mengatakan dia akan terus melanjutkan inisiatif SHEcosystem guna menciptakan peluang bagi perusahaan untuk melakukan ekspansi multi-dimensional.

“Kami fokus pada ambisi dan model bisnis baru untuk memperluas jangkauan di luar industri kecantikan dan perawatan diri, sekaligus menggarap potensi SHEconomy di Indonesia secara maksimal,” ujarnya pada Bisnis, Jumat (30/6/2023). 

Model bisnis ini disinyalir bisa membantu Social Bella membangun dan menghubungkan beberapa ekosistem dari berbagai industri berbeda menjadi satu ekosistem yang terintegrasi yang merujuk pada pertumbuhan ekonomi yang semakin berfokus pada kebutuhan kaum perempuan. 

Dengan ekspansi ini, katanya, pihaknya optimistis dapat melayani seluruh SHEconomy di Indonesia yang diperkirakan dapat mencapai US$59 miliar dengan proyeksi CAGR sebesar 9,4 persen.

“Salah satu contohnya adalah kehadiran kami di industri Moms and Kids melalui peluncuran produk Lilla, ekosistem kebutuhan dan perlengkapan bagi ibu dan anak pada 2020,” ungkapnya. 

Baginya, selain sekadar memberikan wadah untuk para pengguna produk kecantikan, Chris menyadari pentingnya membangun platform yang dapat dipercaya dan memiliki ekosistem yang kuat dalam industri kecantikan. 

Mulai dari mendukung komunitas, memberikan edukasi, dan memberikan ulasan produk yang dapat diandalkan.

Optimalkan Sejumlah Pilar Bisnis yang Terdampak Pandemi 

Sementara itu, di core business, mereka memiliki rencana untuk melakukan comeback dalam beberapa pilar bisnis yang sebelumnya terdampak pandemi dan tidak berjalan secara maksimal. 

Contohnya adalah bisnis media mereka, Beauty Journal, dan bisnis B2B mereka yang terkena dampak dari pandemi Covid-19. 

Kami ingin menghidupkan kembali bisnis-bisnis tersebut dengn dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan serta mitra bisnis,” jelasnya. 

Sebagai informasi, Sociolla telah memiliki empat pilar bisnis diantaranya SOCO, super app kecantikan; Beauty Journal, media online seputar kecantikan; Sociolla, retailer omnichannel kecantikan; dan Lilla, ekosistem untuk kebutuhan ibu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper