Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jurus Christopher Madiam Perkuat Bisnis Sociolla, Salah Satunya Kolaborasi Internasional

CEO baru Sociolla membeberkan sejumlah rencananya untuk kian memperkuat posisi perusahaan tersebut, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Sosok Co-Founder and President Social Bella Indonesia Christopher Madiam (tengah) - Bisnis/Himawan L Nugraha
Sosok Co-Founder and President Social Bella Indonesia Christopher Madiam (tengah) - Bisnis/Himawan L Nugraha

Kolaborasi Internasional 

Dalam upaya untuk membawa lebih banyak merek lokal ke panggung internasional, Sociolla turut melakukan kolaborasi internasional. 

Salah satu langkah konkrit yang diambil adalah menghadirkan merek-merek lokal Indonesia ke pasar Vietnam. 

Dengan melakukan ekspansi ke Vietnam, Sociolla ingin memberikan peluang bagi merek lokal untuk go-international dan meraih pangsa pasar di luar negeri.

Selain itu, Sociolla juga sedang mempertimbangkan pembukaan toko-toko fisik Sociolla di negara-negara lain guna memperluas cakupan geografisnya dan memberikan akses yang lebih luas bagi konsumen di berbagai negara.

“Tidak hanya mengembangkan bisnis, tahun ini kami juga akan menegaskan komitmen lingkungan bagi para pelanggan untuk memiliki perilaku smart shopping dan mindful beauty behavior,” kata pria asal Semarang tersebut. 

Chris menggambarkan bagi Social Bella (induk perusahaan Sociolla), tantangan terbesar saat ini bukanlah persaingan dengan platform e-commerce lain dalam menyediakan produk kecantikan. 

Justru, bagaimana mereka memberikan pelayanan lebih baik dan pemenuhan kebutuhan para stakeholder di Indonesia dan Vietnam. 

“Bagi para beauty retailer, kesuksesan Social Bella tergantung pada ketersediaan brand-brand populer yang dapat melengkapi asortimen produk mereka," katanya. 

Selain itu, bagi konsumen, informasi yang akurat dan sertifikasi BPOM sangat penting dalam memilih produk di antara ribuan produk yang ada di pasaran. 

Menariknya, meski Sociolla kental dengan kesan perusahaan yang mampu menyediakan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan. 

Akan tetapi, saat ini perusahaan belum memiliki rencana untuk mengembangkan teknologi Augmented Reality (AR) Beauty dalam waktu dekat. 

“Iya saat ini kami masih terus membangun infrastruktur dan alur operasional yang efisien, serta menjalin kemitraan yang kuat,” tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper