Bisnis.com, SEMARANG - CEO MAKA Group & Founder Toko Kopi Tuku Andanu Prasetyo berbagi cerita dan tips berbisnis oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar bisa berkelanjutan.
Tips pertama menurutnya UMKM mesti membuat produk yang relevan dengan pangsa pasarnya. "Tugas kita pengusaha, usahakan apa yang kita buat ketemu siapa yang membutuhkan atau supply ketemu demand," katanya dalam acara BNI UMKM Festival pada Selasa (8/8/2023).
Kedua, tidak semua orang terlahir sebagai pengusaha, jadi menurutnya jangan dipaksakan. "Kemudian tentukan tujuan usahanya apa, mau usaha apa, dan berani siap kehilangan dana berapa," ungkapnya. Ketiga, mesti mempunyai visi dalam berbisnis.
Sebagai informasi, Andanu merupakan pemilik produk Kopi Tuku yang mengangkat biji kopi lokal. Produk kopinya berhasil menarik minat Presiden RI Joko Widodo dan sempat dikunjungi hingga menyicipinya pada 2017.
Dia bercerita, pada 2017 itu Jokowi berbicara kepadanya terkait momentum produk lokal untuk tumbuh. Setelah momen itu, dia pun kerap kali bertemu bahkan diundang oleh Jokowi. "Saya tiap ketemu selalu ditanya, sudah buka berapa cabang sekarang," ungkapnya.
Sementara itu, sebelum mendirikan Toko Kopi Tuku, usaha Andanu lewat entitas MAKA Group, yang didirikan pada tahun 2013 awalnya merintis bisnis dengan Toodz House.
MAKA Group juga memiliki roastery bernama Beragam yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan Toko Kopi Tuku.
Selanjutnya, MAKA mengakuisisi merek Futago, brand Japanese Indonesia. Hal ini menunjukkan niat mereka untuk melakukan ekspansi ke sektor makanan dan minuman (F&B) untuk memperkenalkan kuliner nusantara.
