Bisnis.com, KUPANG - Seorang kreator konten di platform YouTube, Kevin Anggara mengatakan terdapat 2 hal penting yang dapat membuat konten yang diunggah dapat disukai dan viral.
Hal itu dibeberkan Kevin dalam Festival Literasi Digital yang mengangkat tema Saatnya Nusra Makin Digital, Go Viral Go Internasional yang digelar Bisnis Indonesia bersama dengan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat), para generasi muda Nusa Tenggara Timur diberikan bekal untuk lebih menangkap peluang dari hadirnya digitalisasi di daerahnya.
Acara yang digelar di Politeknik Negeri Kupang dan Universitas Nusa Cendana pada 30-31 Agustus 2023 itu bertujuan untuk memberikan literasi digital terhadap generasi Z di Nusa Tenggara Timur.
Menurutnya dua hal penting yang dapat menjadi trik kunci sebuah konten yang diminati adalah pada pemilihan tujuan dari isi konten yang akan dituju.
Kevin menjelaskan, untuk sebuah konten yang baik, maka isi memiliki unsur informatif atau menghibur. Konten akan menjadi lebih baik apabila memiliki isi yang informatif dan menghibur.
"Mengandung dua hal ini merupakan konten yang bagus," ujarnya pada Kamis (31/8/2023).
Baca Juga
Kevin menuturkan untuk dapat membuat konten-konten tersebut, diperlukan sebuah ide kreatif dan baru.
Adapun, konten tersebut dapat didapat setidaknya dari kehidupan sehari-hari seperti dari lokasi, hobi, dan juga didapatkan melalui kolaborasi dengan orang lain.
"Cara dapetin ide, ide itu dicari bukan ditunggu," jelasnya.
Kevin melanjutkan, untuk membuat konten yang menarik, diperlukan sebuah konsep yang matang mulai dari definisi yang menarik dan proses eksekusi yang baik.
"Gunakan premis untuk jalur membuat konten agar tidak keluar jalur," imbuhnya.
Dia menambahkan, peluang untuk mendapatkan cuan dari hasil menjadi kreator konten di YouTube cukup menjanjikan.
Pasalnya, para kreator konten dapat memonetisasi unggahannya di YouTube setelah memenuhi syarat.
"Salah satu sumber pemasukan dari youtuber, cara bisa memonetize sekarang lebih susah, kalau dulu asal umur cukup otomatis semua video yang dipilih bisa dimonetisasi," tuturnya.