Bisnis.com, JAKARTA - Beberapa orang mungkin sedang menerapkan pola hidup yang menyabotase produktivitas. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang tidak produktif, baik dalam bekerja, belajar, maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Dilansir dari New Trader U, pola hidup tidak produktif itu meliputi manajemen waktu yang buruk, kurangnya prioritas, gangguan yang terus-menerus, dan kebiasaan buruk seperti multitasking dapat secara signifikan mengurangi kemampuan kita untuk menyelesaikan pekerjaan yang bermakna. Selain itu, berikut adalah kebiasaan-kebiasaan yang tidak produktif.
1. Menunda-nunda tugas penting
Penundaan menyebabkan stres, kesibukan, dan kualitas kerja yang lebih buruk. Anda bisa membagi tugas sesuai dengan prioritasnya. Mulai sedikit-sedikit dan hindari gangguan sampai tugas-tugas tersebut selesai.
2. Mudah teralihkan
Kebiasaan yang membuat tidak produktif itu adalah mudah teralihkan. Mungkin Anda mudah teralihkan oleh notifikasi, media sosial, atau aktivitas berprioritas rendah lainnya. Fragmen ini membuat fokus dan menyulitkan untuk tetap mengerjakan tugas. Untuk meminimalkan gangguan, matikan notifikasi, hindari multitasking, jadwalkan waktu fokus, dan beristirahat.
3. Tidak memprioritaskan tugas
Hal ini menyebabkan tenggat waktu terlewati dan hasil yang kurang optimal. Prioritaskan tugas berdasarkan kepentingan, urgensi, dan dampak yang diharapkan. Tangani tugas berprioritas tinggi terlebih dahulu dan batasi waktu untuk pekerjaan berprioritas rendah.
Baca Juga
4. Manajemen waktu yang buruk
Manajemen waktu yang buruk membuat pekerjaan menjadi terjepit di menit-menit terakhir sehingga menyebabkan penurunan kualitas. Anda bisa mengatasi ini dengan membuat catatan hal-hal yang harus dilakukan tiap waktunya.
5. Multitasking yang tidak efektif
Beralih antar tugas mengurangi produktivitas hingga 40%. Coba untuk fokus pada satu tugas di satu waktu dan hindari peralihan. Gabungkan tugas serupa dan batasi gangguan. Beristirahatlah di antara periode fokus yang intens untuk memulihkan tenaga.
6. Tidak beristirahat
Bekerja terlalu lama tanpa istirahat menyebabkan kelelahan, kesalahan, dan kelelahan. Beristirahatlah sejenak selama 5-10 menit setiap jam untuk memulihkan tenaga. Anda perlu bangun dan bergerak, seperti berjalan-jalan, melakukan peregangan, atau melakukan latihan pernapasan.
7. Memiliki ruang kerja berantakan
Meja atau desktop komputer yang berantakan memperlambat Anda dengan membuat barang lebih sulit ditemukan. Rapikan dan atur ruang Anda. Arsipkan dokumen, hilangkan kekacauan, dan ciptakan sistem untuk menangani dokumen secara efisien. Ruangan yang bersih meningkatkan fokus.
8. Tidak meminta bantuan saat butuh
Berjuang sendirian dalam suatu tugas menyebabkan frustrasi dan membuang-buang waktu. Ketahui kapan harus meminta bantuan atau bimbingan. Mintalah umpan balik dari rekan kerja untuk meningkatkan proses. Mendapatkan masukan dapat menghemat waktu Anda.
9. Berkomitmen berlebihan pada diri sendiri
Menyetujui terlalu banyak tugas atau rapat menyebabkan tindak lanjut yang buruk. Katakan tidak pada tugas tambahan yang tidak sejalan dengan prioritas atau menghalangi waktu untuk pekerjaan yang penting.
10. Kurang tidur
Kurang tidur mengurangi kinerja kognitif dan fokus keesokan harinya. Orang dewasa membutuhkan 7-9 jam per malam. Pertahankan jadwal tidur yang konsisten dan istirahatlah sebelum tidur. Hindari screen time di malam hari dan kafein. (Salma Permata Dewi)