Bisnis.com, JAKARTA -- Entrepreneur kembali merilis daftar bisnis waralaba terbaik tahun ini, yang mencakup 500 brand internasional, dalam Entrepreneur Franchise 500 ke-44.
Waralaba makanan masih mendominasi dan menguasai pangsa terbesar dari daftar ini. Bisnis waralaba di sektor makanan menempati lebih dari seperempat posisi dari daftar 100 teratas.
Daftar waralaba terbaik ini di antaranya menilai ketahanan bisnis waralaba di tengah ancaman pandemi hingga ketidakpastian ekonomi, dengan tetap bisa berjalan lancar dan melakukan perkembangan pesat.
Beberapa hal yang menjadi penilaian antara lain harga franchisenya, total investasi, dan biaya royalti. Selain itu, apa saja yang ditawarkan perusahaan pemberi franchise seperti waktu pelatihan, dukungan pemasaran dan operasional, infrastruktur, dan ketersediaan pembiayaan.
Ada pula penilaian terkait dengan ukuran dan pertumbuhan bisnis dari perusahaan, seperti sudah ada berapa cabang atau berapa yang tutup. Kemudian, dinilai juga seberapa kuat media sosial dan sistem bisnis mereka berperan.
Dari daftar yang diterbitkan Entrepreneur tersebut, salah satu yang terbaik dan berhasil menduduki peringkat pertama dalam beberapa tahun terakhir adalah Taco Bell.
Baca Juga
Taco Bell merupakan anak usaha dari Yum Brands, Inc. yang juga mengelola sejumlah merek usaha makanan minuman besar lainnya, seperti KFC.
Taco Bell muncul sebagai brand makanan meksiko yang tidak hanya murah namun juga menawarkan cita rasa yang khas.
Pendiri Taco Bell, Greg Bell, terjun ke bisnis makanan di San Bernardino, California, pada 1948. Dia memulai bisnisnya dengan kedai hot dog dan hamburger.
Namun, ketika Bell memperhatikan antrean panjang di sebuah restoran Meksiko kecil di seberang jalan tempatnya berjualan, dia penasaran dan melahap sebanyak mungkin taco yang dijual. Dia kemudian berupaya sendiri merekayasa ulang resepnya, dan mendirikan Taco Tia pada 1954.
Kemudian, pada 1964, Bell menjual waralaba pertamanya. Saat itu dia telah memelopori kulit taco yang membuat produknya menjadi kompetitif dengan perusahaan makanan cepat saji lainnya. Sejak itu pula dia mengganti nama restorannya menjadi Taco Bell.
Dalam tiga tahun, waralabanya telah berkembang menjadi 100 lokasi. Taco Bell memiliki setidaknya satu hal yang tidak dimiliki waralaba lain.
Pertama, tidak ada pesaing besar seperti yang dilakukan KFC dengan Chick-fil-A atau Popeyes, atau Pizza Hut dengan Domino's dan Papa John's.
Di tengah pandemi Covid-19, Taco Bell tetap dapat berdiri dan menghadapi kesulitan yang ada lewat makanan yang luar biasa, bisa didambakan, merek ikonik, dan operasi toko yang hebat yang dijalankan oleh pemegang waralaba.
Berikut daftar Entrepreneur Franchise 500 2023 peringkat 1-10:
1. Taco Bell
Kategori: Makanan meksiko
Investasi Awal: US$576.000 - US$3,4 juta
2. Popeyes Louisiana Chicken
Kategori: Fried chicken
Investasi Awal: US$384.000 - US$3,7 juta
3. Jersey Mike's Subs
Kategori: Submarine sandwich
Investasi Awal: US$194.000 - US$955.000
4. The UPS Store
Kategori: Postal & Business Centers
Investasi Awal: US$122.000 - US$508.000
5. Dunkin'
Kategori: Kopi, donat, baked goods
Investasi Awal: US$438.000 - US$1,8 juta
6. Kumon Math & Reading Centers
Kategori: Pendidikan tambahan
Investasi Awal: US$68.000 - US$147.000
7. Ace Hardware
Kategori: Toko perkakas
Investasi Awal: US$579.000 - US$1,9 juta.
8. Culver's
Kategori: Frozen custard
Investasi Awal: US$2,5 juta - US$7,2 juta
9. Hampton by Hilton
Kategori: Hotel
Investasi Awal: US$12,8 juta - US$24,1 juta
10. Wingstop
Kategori: Fried Chicken
Investas Awal: US$326.000 - US$975.000.