Bisnis.com, JAKARTA - Yum! adalah brand yang didirikan pada 30 Mei 1997. Awalnya, Yum! masih bernama Tricon Global Restaurants, Inc.
Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari PepsiCo, hingga spin-off pada tahun 1997. Perusahaan ini memiliki brand seperti Pizza Hut, KFC, dan Taco Bell.
Pada tahun 2002, Tricon kemudian bergabung dengan pemilik merek A&W, yakni Yorkshore Global Restaurants. Pada masa ini, Tricon kemudian merubah namanya menjadi Yum! Brands.
Dikarenakan memiliki hubungan sebelumnya dengan pepsi, maka Yum! Memiliki kontrak seumur hidup dengan PepsiCo. Hal ini membuat merek A&W sempat menggunakan minuman dari Coca Cola menjadi Pepsi.
Kemudian, Yum! Pada tahun 2011 menjual restoran A&W dan lebih berfokus untuk mengelola merek KFC dan Pizza Hut.
Pada kuartal keempat, Yum! Melaporkan laba bersih sebesar US$330 juta. Kini ketiga restoran seperti Taco Bell, KFC dan Pizza Hut mengalami pertumbuhan.
Baca Juga
Taco Bell diketahui memiliki lompatan tertinggi dalam pertumbuhan penjualan toko dari portofolio Yum! Taco Bell memiliki penjualan toko yang naik sebesar delapan persen, setelah melemah di beberapa kuartal.
Taco Bell memperkenalkan lini baru sarapan burrito di kuartal tersebut sebagai bagian dari upaya untuk meremajakan penjualan pagi. Sebanyak 20 persen transaksi Taco Bell di AS juga merupakan pesanan digital.
Kemudian, KFC juga mengalami pertumbuhan penjualan sebesar 5 persen pada kuartal tersebut. Di Amerika Serikat, pasar terbesar kedua, penjualan toko yang sama juga melonjak 4 persen.
Pizza Hut sendiri juga melaporkan pertumbuhan penjualan toko yang sama sebesar 3%. Penjualan toko yang sama di AS hanya naik 1% pada kuartal tersebut karena pasar menghadapi perbandingan yang sulit dengan pertumbuhan penjualan toko yang sama tahun lalu.
KFC Indonesia dan Taco Bell di Indonesia, dioperasikan oleh PT Fast Food Indonesia Tbk. Pemegang saham terbesar dari FAST sendiri adalah Gelael. Sedangkan untuk Pizza Hut di Indonesia sendiri dikelola oleh PT Sarimelati Kencana Tbk.