Bisnis.com, JAKARTA -- Sosok Profesor dr. Diantha Soemantri, M.Med.Ed.,Ph.D tengah menyita perhatian publik, Lantaran, dirinya telah dikukuhkan sebagai guru besar dalam Bidang Pendidikan Kedokteran, Fakultas Kedokteran (FK) UI, pada Sabtu (7/10/2023).
Melalui akun Instagram Dekan FKUI Ari Fahrial Syam, dirinya mengucapkan selamat dan mengatakan sosok Dianthi sediri merupakan trah Brodjonegoro yang memang terkenal dalam dunia akademik,
“Congratulations Prof Dhianta umur belum 42 tahun sudah Prof, Ayah beliau Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro , Kakeknya Profesor Prof. Dr. Ir. R. M. Soemantri Brodjonegoro, Om beliau Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D,” ujarnya lewat akun @dokterari, Minggu (8/10/2023).
Dalam orasi ilmiah yang berjudul “Transformasi Sistem Seleksi dan Rekrutmen Peserta Didik sebagai Gatekeeper Pertama Upaya Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Kesehatan”.
Diantha menyebut saat ini, sistem seleksi peserta didik untuk Ilmu Pendidikan Kedokteran, khususnya tahap undergraduate medical education, masih menekankan seleksi berdasarkan atribut kognitif atau akademik.
Padahal, Ilmu Pendidikan Kedokteran dituntut untuk melahirkan dokter yang cakap dan terampil, sekaligus memiliki profesionalisme yang mumpuni.
Baca Juga
Sehingga, model ini membuat populasi peserta didik kurang beragam atau tidak inklusif—terutama untuk kelompok dari kalangan sosio-ekonomi tertentu—serta tidak sejalan dengan kompetensi yang diharapkan ada pada lulusan kedokteran.
Profil Diantha Soemantri
Sebagai anak dari Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia periode 2018–2023, Prof. Dr. Ir. Satryo Soemantri Brodjonegoro, Diantha lahir di San Fransisco, 15 Oktober 1981.
Dirinya merupakan dokter lulusan FKUI tahun 2005, yang meraih Master of Medical Education dari University of Dundee pada 2007 dan PhD di bidang yang sama dari University of Melbourne pada 2013.
Adapun, sejak 2018, hingga sekarang Diantha tengah menjabat sebagai Wakil Direktur Bidang Pendidikan Kedokteran, Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI) FKUI dan merupakan Wakil Ketua Bidang 1 PP PERPIPKI (Perhimpunan Pengkaji Ilmu Pendidikan Kedokteran Indonesia).
Tak hanya itu, Diantha juga menjabat sebagai Ketua Program Studi Magister Pendidikan Kedokteran FKUI.
Bahkan, melansir dari laman resmi UI, dirinya ikut bertanggung jawab terhadap pengembangan kurikulum multi- dan interprofesional di Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia.
Sebelum melakukan kajian tentang transformasi sistem seleksi calon peserta Pendidikan Dokter ini, Diantha pun telah melakukan banyak penelitian. Beberapa di antaranya adalah Looking Beyond the Covid-19 Pandemic: the Recalibration of Student-Teacher Relationships in Teaching and Learning Process (2023).
Lalu ada, Are We Ready to Collaborate? The Inter-professional Collaborative Competencies of Healthcare Professionals in the Global South Context (2022) hingga The Practice of Feedback in Health Professions Education in the Hierarchical and Collectivist Culture: A Scoping Review (2022).
Meski tidak ada informasi lebih detil secara personal, namun diketahui dirinya kerap menjadi pembicara dalam konferensi pendidikan kedokteran internasional, serta menyelenggarakan berbagai workshop dan pelatihan dalam pendidikan kedokteran.
Sebagai informasi, sang mendiang Kakek yakni Prof. Dr. Ir. R. M. Soemantri Brodjonegoro adalah guru besar teknik kimia Institut Teknologi Bandung yang kemudian menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia pada 1967 hingga 1973 dan juga mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada 1973.
Sosoknya juga pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Indonesia. Mendiang meninggal dunia dalam masa jabatannya sebagai Mendikbud dan digantikan oleh Syarief Thayeb.
Sementara itu, sang paman yakni Bambang Brodjonegoro sendiri merupakan Ketua Dewan Guru Besar FEB UI sejak 2021 hingga saat ini.
Dengan jabatannya, dia pun tengah menduduki posisi strategis, seperti Ketua Komisaris PT Bukalapak.com, Komisaris Utama PT Telkom Indonesia Tbk. (Telkom), Komisaris PT Astra Internasional Tbk. hingga Komisaris PT TBS Energi Utama Tbk Ketua Yayasan Indonesia Forum.
Sebelumnya, diketahui Bambang pernah menjabat sebagai Dekan FEB UI pada 2005 hingga 2009. Dilanjutkan sebagai Menteri Keuangan pada periode 2014 hingga 2016.
Lalu, sang Paman juga sempat menjadi Menteri PPN/Kepala Bappenas 2016 hingga 2019 dan menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi/Kepala BRIN (2019-2021).