Bisnis.com, JAKARTA -- Bagi pecinta pakaian denim, tak mungkin tak kenal brand Levi Strauss atau Levi's, yang terkenal dengan denim birunya. Tahun ini, usianya genap 195 tahun.
Melansir laman resmi Levi Strauss & Co., Levi Strauss merupakan orang yang berjasa sebagai penemu pakaian klasik Amerika. Dia lahir di Buttenheim, Bavaria pada 26 Februari 1829.
Levi lahir dari pasangan Hirsch Strauss dan istri keduanya, Rebecca Haas Strauss. Levi memiliki tiga kakak laki-laki dan tiga kakak perempuan.
Dia dan saudara perempuannya bermigrasi ke New York pada 1846, dua tahun setelah ayahnya mengidap TBC pada tahun 1846. Di sana dia bertemu dengan dua kakak laki-lakinya yang memiliki bisnis grosir bernama “J. Strauss Brother & Co" dan dari sanalah Levi mulai mempelajari tentang perdagangan.
Sebelum terjun ke dunia pakaian, dia sempat mendirikan bisnis grosir barang kering pada 1853 di West Coast sebagai cabang perusahaan keluarganya di New York. Levi kemudian mengganti nama perusahaannya menjadi “Levi Strauss & Co.”
Sekitar tahun 1872, Levi menerima surat dari salah satu pelanggannya, Jacob Davis, seorang penjahit di Reno, Nevada. Dalam suratnya, Davis mengungkapkan cara uniknya membuat celana untuk pelanggannya, melalui penggunaan paku keling pada titik-titik tekanan agar celana tersebut bertahan lebih lama. Davis ingin mematenkan ide baru ini, namun membutuhkan mitra bisnis untuk mewujudkan ide tersebut.
Baca Juga
Tertarik dengan ide tersebut, Levi bergabung dan mendapatkan hak paten untuk Jacob Davis dan Levi Strauss & Company pada 20 Mei 1873. Dari ide inilah celana jeans biru yang legendaris itu lahir.
Tak Hanya Bisnis Jeans
Sambil menjalankan bisnis tersebut, Levi juga menjalankan bisnis lain, di antaranya dengan menjadi anggota dan bendahara Dewan Perdagangan San Francisco pada 1877.
Dia juga sempat menjadi direktur Nevada Bank, Perusahaan Asuransi Liverpool, London dan Globe, serta Perusahaan Gas dan Listrik San Francisco. Adapun, pada 1875, Levi dan dua rekannya membeli Mission dan Pacific Woolen Mills.
Dia juga salah satu dermawan terbesar di kotanya. Levi adalah kontributor di Pacific Hebrew Orphan Asylum and Home, Eureka Benevolent Society, dan Hebrew Board of Relief. Pada 1897 Levi juga menyediakan dana untuk dua puluh delapan beasiswa di Universitas California, Berkeley, yang semuanya masih berlaku sampai sekarang.
Pada akhir abad ke-19, Levi masih terlibat dalam pekerjaan sehari-hari perusahaan. Pada 1890, keponakannya bergabung dan meresmi mendirikan perusahaan celana jeans biru tersebut.
Levi Strauss meninggal dunia pada Jumat, 26 September 1902. Kekayaannya berjumlah hampir US$6 juta, yang sebagian besar diserahkan kepada keempat keponakannya dan anggota keluarga lainnya, sementara sumbangan diberikan kepada dana dan asosiasi lokal.