Bisnis.com, JAKARTA - Bulan Ramadan merupakan bulan yang disambut dengan suka cita oleh umat muslim. Semuanya merayakan dengan penuh kegembiraan dan keberkahan setiap harinya.
Namun, saat bulan Ramadan berlangsung semua umat muslim tetap melakukan segala bentuk aktivitas dan kewajibannya seperti bekerja. Bekerja adalah salah satu kegiatan yang bersifat positif dan melatih untuk berkembang serta memperkaya diri.
Sebagian perusahaan atau kantor yang ada di Indonesia memberikan keringanan kepada karyawannya yang muslim selama bulan Ramadan. Pemberian keringanan tersebut dilakukan untuk menghargai kegiatan yang dilakukan, sekaligus memberikan ruang lebih banyak untuk beribadah.
Lantas apa saja cara yang tepat untuk mensupport para karyawan muslim selama bulan Ramadan?
Simak cara mendukung karyawan muslim:
1. Memberikan jam kerja yang fleksibel
Perusahaan dapat memberikan jam kerja yang fleksibel bagi para karyawannya. Jam kerja fleksibel ini akan meringankan karyawan sekaligus membantu mengelola waktu selama bulan Ramadan.
Pemberian jam kerja yang fleksibel ini dapat diterapkan dengan cara pembebasan batasan jam kerja, pemberian waktu untuk WFH, dan sebagainya. Melalui hal seperti ini yang membuat para karyawan muslim merasa dihargai dan antusias dalam bekerja.
2. Merencanakan pemberian tugas yang tepat
Memberikan tugas yang tepat dan tidak membebani karyawan muslim saat berpuasa adalah salah satu bentuk kebaikan dan toleransi antar sesama. Saat berpuasa, tubuh manusia akan merasa mudah lemas dan menghambat segala aktivitas.
Cara yang diambil dengan memberikan pemberian tugas secara tepat, akan mempermudah karyawan dalam mengerjakan suatu pekerjaan ataupun melakukan ibadah selama bulan Ramadan.
3. Memberikan waktu cuti dan THR untuk Lebaran
Pemberian waktu cuti Lebaran seharusnya bisa diterapkan oleh semua perusahaan. Mengingat banyaknya jenis pekerjaan di Indonesia khususnya bagian pelayanan publik, yang tidak bisa mendapatkan cuti Lebaran.
Namun, perlu diketahui bahwa memberikan cuti Lebaran adalah salah satu bentuk toleransi yang tinggi kepada karyawan muslim yang merayakan. Memberikan THR dalam jumlah yang setimpal juga harus dilakukan oleh pihak perusahaan. Pemberian THR Lebaran ini diberikan maksimal H-7 Lebaran.
Demi menjaga keharmonisan antara pihak perusahaan dengan karyawan, hal ini perlu diterapkan sebagai bukti adanya timbal balik dan upaya menyejahterakan seluruh karyawan.
4. Memberikan perhatian
Memberikan perhatian yang dimaksud dalam hal ini adalah memberikan batasan kerja dan kebebasan untuk bekerja selama bulan Ramadan. Perhatian ini bisa diberikan dengan cara mengurangi beban bagi karyawan maupun membantu menyelesaikan suatu proyek secara bersama.
Hal kecil yang bermakna dalam memberikan perhatian tersebut salah satunya dengan menyediakan takjil dan makanan berbuka kepada karyawan muslim.
Pemberian takjil dan makanan ini dilakukan untuk membantu dan menyediakan fasilitas untuk berbuka puasa. Melalui hal kecil seperti ini yang membuat para karyawan merasa nyaman dalam bekerja.
5. Selalu bersikap sabar
Bersikap sabar ketika menghadapi orang yang berpuasa adalah salah satu keharusan dan akan mendapatkan pahala.
Menebarkan kesabaran setiap harinya, akan mempermudah segala urusan yang akan dijalani. Maka dari itu, pentingnya bersikap sabar antar sesama sangat diperlukan untuk menciptakan suasana yang nyaman dan tentram. (Maharani Dwi Puspita Sari)