Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Shinta Nurfauzia, Sosok di Balik Lemonilo yang Ekspansi ke Pasar AS

Sosok di balik Lemonilo, Shinta Nurfauzia, yang membawa brandnya ke AS bekerja sama dengan Costco
Shinta Nurfauzia, Sosok di Balik Lemonilo yang Ekspansi Merambah Pasar AS/ instagram
Shinta Nurfauzia, Sosok di Balik Lemonilo yang Ekspansi Merambah Pasar AS/ instagram

Bisnis.com, JAKARTA -- Brand mie instan sehat, Lemonilo, resmi menjejakkan kakinya di Negeri Paman Sam, Amerika Serikat. 

Melalui Lemonilo Ramen, merek mie instan vegan lokal ini melakukan ekspor ke AS bekerja sama dengan Costco, salah satu ritel terbesar di Amerika Serikat. Sebelumnya, Lemonilo hanya bisa dibeli secara online di AS. 

Adapun, Lemonilo yang akan tersedia di Costco terdiri atas tiga varian, yaitu Ramen Chick'n Chow Mein, Fire Chow Mein, dan Chick'n Curry Soup. Produk-produk ini akan bisa ditemui di Costco Los Angeles, Pavilions, Daiso, dan di situs e-commerce Amazon. 

Hadirnya Lemonilo di AS juga dapat menunjang tren vegan yang sedang berkembang di Amerika, sebagai salah satu pasar vegan dan vegetarian terbesar di dunia. Berdasarkan data Statista, sekitar 4% populasi di AS melakukan diet vegan. 

Sosok di Balik Lemonilo

Di balik kesuksesan membangun bisnis dan brand mie vegan lokal, ada seorang "Lady Boss",,Shinta Nurfauzia, yang mendirikan PT Lemonilo Indonesia Sehat pada 2016. 

Shinta yang menjadi salah satu pendiri Lemonilo, lahir pada tanggal 13 Juni 1988, memiliki latar belakang pendidikan hukum, alih-alih pendidikan bisnis. 

Dia merupakan lulusan hukum dari Universitas Indonesia dan master di Harvard Law School. Namun, menjadi lulusan hukum tak menutup kemungkinan dirinya untuk sukses di dunia bisnis. 

Mengikuti jejak sang Ibu yang juga lulusan hukum dan berbisnis, dia mulai menjajal menghasilkan uang sendiri dengan berjualan pancake saat usianya baru 14 tahun. 

Saat berkuliah, dia juga mulai mengembangkan bisnis sambil mengejar kariernya menjadi pengacara. Dia memulai bisnis dengan membuka Konsula, sebuah startup med-tech, bersama rekannya Johannes Ardiant dan Ronald Wijaya. 

Meskipun usaha itu tak berhasil, Shinta dan dua rekannya tetap bersama dan akhirnya berbelok membentuk bisnis e-commerce makanan kesehatan dengan nama Lemonilo. 

Awalnya, Lemonilo didirikan untuk menjual produk dan membantu mengembangkan UMKM. Namun, bisnisnya tetap menghadapi kendala dan tak berhasil dari segi sumber daya alat dan produksi. 

Mulai dari awal, Shinta dan rekan-rekannya akhirnya mencoba membuat dan mengemas mie mereka sendiri, mengembangkan produk mie alami yang dipanggang. 

Usahanya tak mengkhianati hasil, setahun pertama Lemonilo berhasil menjual 1.000 bungkus mie instan. Bisnisnya pun bertumbuh kembang pada tahun-tahun berikutnya. 

Melansir dari Bisnis Unifam yang kini juga bermitra dengan PT Lemonilo Indonesia Sehat pun mulai membidik negara tujuan ekspor meliputi 20 negara di berbagai benua, seperti seperti Amerika, Afrika serta Asia-Pasifik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper