Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan investasi Henley & Partners baru saja merilis laporan Henley Private Wealth Migration Report 2024. Laporan ini yang mencantumkan 12 negara dengan jumlah individu beraset tinggi (high net worth individuals/HNWI) terbanyak.
HNWI didefinisikan sebagai individu yang memiliki kekayaan likuid sebesar US$1 juta (sekitar Rp16 mliar) atau lebih, tidak termasuk aset seperti tempat tinggal utama.
Menurut laporan yang dikutip Jumat (4/7/2024) tersebut, Amerika Serikat memimpin dengan populasi jutawan dan miliarder terbesar di dunia, yaitu 5.492.400 jiwa. Selain itu, AS memiliki 9.850 centimillionaire (orang dengan kekayaan di atas US$100 juta) dan 788 miliarder, terbanyak di dunia.
Berikut adalah daftar negara dengan jumlah miliarder terbanyak di dunia:
- Amerika Serikat: 788
- China: 305
- India: 120
- Jerman: 82
- Inggris: 75
- Prancis: 55
- Jepang: 39
- Kanada: 52
- Australia: 48
- Swiss: 40
- Italia: 38
- Singapura: 30
Setelah Amerika Serikat, China menempati posisi kedua dengan jumlah jutawan sebanyak 862.400 dan miliarder sebanyak 305 orang. India berada di posisi ketiga dengan 120 miliarder.
Baca Juga
Perekonomian yang besar merupakan indikasi jelas kecenderungan suatu negara memiliki lebih banyak individu beraset tinggi. Sembilan dari 12 negara teratas dengan populasi terkaya terbesar juga merupakan 10 negara teratas berdasarkan produk domestik bruto (PDB).
