Profil Pony Ma
Mengutip Bloomberg, Ma Huateng lahir di Shantou, sebuah kota di provinsi Guangdong, China selatan, pada 1971. Ayahnya, Ma Chenshu, memindahkan keluarganya ke Hainan, sebuah pulau di lepas pantai selatan, dan kemudian ke Shenzhen, dekat Hong Kong, tempat dia mendapat pekerjaan sebagai manajer pelabuhan.
Ma lulus dari Shenzhen University, tempat dia belajar ilmu komputer, pada 1993. Pekerjaan pertamanya adalah mengembangkan perangkat lunak untuk pager di China Motion Telecom Development, pemasok layanan dan produk telekomunikasi di Shenzhen. Di sana, dia memperoleh US$176 per bulan.
Bersama dengan teman sekelasnya di Shenzhen University, Zhang Zhidong, Ma mendirikan Tencent pada November 1998. Nama perusahaan tersebut dalam bahasa Mandarin, Tengxun, berarti pesan yang berderap.
Produk pertamanya adalah perangkat lunak pengiriman pesan instan yang mirip dengan layanan obrolan ICQ milik AOL. Awalnya, Ma menyebut produk tersebut OICQ, dan mengubahnya menjadi QQ beberapa tahun kemudian.
Layanan pesan gratis ini menarik lebih banyak pengguna, sehingga membutuhkan lebih banyak uang untuk mempertahankannya, dan pada 2000, IDG Venture Investment Fund dan PCCW, salah satu penyedia telekomunikasi terbesar di Hong Kong, menginvestasikan US$4,4 juta di Tencent, dengan masing-masing mengambil 20% saham.
Tencent kemudian mulai saham kepada publik alias IPO di Hong Kong pada 2004 dan sekarang menjadi komunitas internet terbesar di Tiongkok, yang menawarkan layanan termasuk obrolan, pesan grup, portal berita, dan hiburan serta e-commerce.
Baca Juga
Perusahaan ini juga bergabung dengan indeks acuan Hang Seng pada 2009, menggantikan PCCW.
Ma berusaha meningkatkan daya saing perusahaannya menjelang penawaran umum perdana Alibaba Group milik Jack Ma, dan pada Agustus 2014. Kala itu, Tencent memperluas layanan pesannya, menggunakan teknologi tersebut untuk mendorong pelanggan ke mitra e-commerce-nya.
Pada akhir Agustus 2014, dia bekerja sama dengan miliarder Wang Jianlin dari Dalian Wanda Group dan Robin Li dari Baidu dalam usaha belanja online
Sumber Kekayaan Pony Ma
Punya kekayaan US$54,1 miliar, mayoritas kekayaan Ma berasal dari 7,4% saham di Tencent Holdings, sebuah perusahaan pesan instan yang diperdagangkan secara publik. Aplikasi WeChat-nya memiliki 1,3 miliar pengguna per 31 Desember 2023, menurut laporan tahunan perusahaan pada 2023.
Adapun, kepemilikan saham Ma di Tencent melalui perusahaan induk Advanced Data Services, menurut laporan setengah tahunan perusahaan 2024.
Selain itu, dia juga memiliki properti di Hong Kong.
