Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jika Masih Hidup, Ini Sosok yang Bisa Jadi Orang Terkaya di Dunia Kalahkan Elon Musk

Sam Walton diperkirakan bisa jadi orang terkaya di dunia, melebihi.Elon Musk, jika masih hidup.
Jika Masih Hidup, Ini Sosok yang Bisa Jadi Orang Terkaya di Dunia Kalahkan Elon Musk. REUTERS/Henry Romero
Jika Masih Hidup, Ini Sosok yang Bisa Jadi Orang Terkaya di Dunia Kalahkan Elon Musk. REUTERS/Henry Romero

Bisnis.com, JAKARTA — Saat ini, Elon Musk berdiri kokoh sebagai orang terkaya di dunia, dengan kekayaan US$354,8 miliar menurut Forbes.

Namanya bisa jadi tak bertengger di posisi teratas jika miliarder satu ini masih hidup. Dia adalah mendiang Sam Walton, pendiri Walmart, yang meninggal pada 1992 di usia 74 tahun, yang menjalani salah satu kisah sukses bisnis paling luar biasa sepanjang masa. 

Dilansir Celebrity Net Worth, dia merupakan salah satu pionir, penemu konsep toko ritel dengan diskon besar dan membuktikan bahwa toko-toko ini tidak hanya dapat bertahan tetapi juga berkembang di daerah pedesaan yang jauh dari kota-kota besar. 

Pekan lalu, Walmart mencapai nilai tertinggi sepanjang masa sebesar US$105 per saham, yang secara singkat memberi raksasa ritel itu kapitalisasi pasar sebesar US$835 miliar, yang membawa kekayaan para pewaris Walton melesat.

Lantas, seberapa kaya Sam Walton saat ini jika dia masih hidup? 

Menilik ke belakang, Sam Walton meninggal pada 1992 di usia 74 tahun. Sebelum meninggal, Sam telah mengalihkan sebagian besar kepemilikannya di Walmart kepada anak-anaknya. Pada puncak kariernya sebelum restrukturisasi, Sam memiliki 38% saham Walmart.

Jika Sam masih hidup saat ini, usianya akan menginjak satu bulan dari ulang tahunnya yang ke-107, dan 38% sahamnya di Walmart akan bernilai US$323 miliar, menghitung dengan kapitalisasi pasar US$850 miliar saat ini.

Namun, itu belum semuanya. Walmart telah menjadi pusat perhatian sejak 1970-an, yang secara konsisten meningkatkan dividen kepada pemegang sahamnya. 

Misalnya, jika Sam memiliki 38% saham Walmart saat ini, itu akan menjadi sekitar 1,02 miliar saham dari total 2,7 miliar saham yang beredar. Walmart saat ini membayar dividen triwulanan sebesar US$0,57 per saham. Jadi, dividen triwulanannya akan menjadi US$584 juta. 

Artinya, secara tahunan, dia akan menerima tambahan US$2,34 miliar. Jika Sam menginvestasikan kembali setiap dividen ke saham Walmart selama 33 tahun terakhir, kepemilikan awalnya akan berlipat ganda. 

Dengan investasi ulang dividen pada tahun-tahun setelah kematiannya, kekayaan pribadinya secara hipotetis diperkirakan akan bernilai lebih dari US$500 miliar. 

Namun, jika dia tidak menginvestasikan kembali dividennya di Walmart dan hanya menyimpan uang tunai atau melakukan investasi lain, sulit untuk tidak membayangkan skenario di mana dia akan memiliki kekayaan setidaknya US$400 miliar saat ini.

Hal ini sesuai jika Anda mempertimbangkan kekayaan bersih ahli warisnya saat ini:

- Jim Walton: US$119 miliar

- Rob Walton: US$116 miliar

- Alice Walton: US$116 miliar

- Lukas Walton: US$40 miliar (putra mendiang John T. Walton)

- Christy Walton: US$20 miliar (janda mendiang John T. Walton)

Total = US$411 miliar

Pada saat kematiannya pada 1992, Sam Walton telah mengalihkan sebagian besar kepemilikan Walmart-nya kepada anak-anaknya. Dia membagi sahamnya secara merata kepada keempat anaknya, Rob, John, Jim, dan Alice. 

Tragisnya, John meninggal dalam kecelakaan pesawat pada 2005. Dia kemudian mewariskan sekitar setengah dari kekayaannya untuk amal dan setengah lainnya kepada putranya Lukas dan jandanya Christy.

Menurut pengungkapan publik terbaru Walmart, berikut ini adalah berapa banyak saham Walmart yang dimiliki para ahli waris saat ini:

- Jim Walton: 11,6%

- Rob Walton: 11,3%

- Alice Walton: 11,5%

- Lukas Walton: 3,8%

- Christy Walton: 2%

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper