Pada Januari 1924, Yamada meninggalkan TYS. Dia kemudian mendirikan perusahaannya sendiri, Osaka Kinzoku Kogyosho Limited Partnership (OKK) pada 25 Oktober 1924.
Dia mempertahankan perusahaan tersebut, yang menjadi cikal bakal Daikin Industries saat ini, di Namba. Perusahaan tersebut bermodal 15.000 yen dan memiliki 15 karyawan, termasuk Yamada.
Tujuan bisnisnya adalah pembuatan dan penjualan komponen pesawat, pengepresan dan penarikan logam, pelapisan listrik, dan pemesinan berbagai jenis suku cadang logam presisi.
Meskipun Namba merupakan salah satu area hiburan terbesar di Osaka modern, pada 1920-an tempat tersebut masih berada di pinggiran kota dan banyak produsen kecil memiliki fasilitas produksi di sana.
Yamada kemudian memutuskan untuk menginvestasikan seluruh asetnya dalam bisnisnya sendiri, sebuah contoh kemampuannya menerima risiko dan bertindak berani.
Pada 1951, Daikin kemudian mulai memasuki industri pendingin udara. Kemudian, tahun 1957 dan 1958 menjadi lompatan manufaktur bagi Daikin saat perusahaan tersebut memproduksi dan memasarkan kompresor putar dan pompa panas pertamanya ke pasar.
Baca Juga
Dengan peluncuran kompresor putar, Daikin menjadi produsen Jepang pertama yang menciptakan kompresor yang ringkas dan tertutup rapat.
Sementara krisis energi global pada 1982 berdampak luas di seluruh industri, penelitian, investasi, dan pengembangan terus berlanjut untuk Daikin dengan fokus pada Volume Refrigeran Variabel (VRV).
VRV merupakan inovasi teknis yang revolusioner untuk seluruh pasar HVAC-R dengan potensi untuk memberikan kenyamanan dan penghematan energi.
Pada 2012, Daikin menjadi perusahaan pertama yang memperkenalkan pendingin udara, pompa panas, dan pendingin gulir yang menggunakan refrigeran R-32.
Saat ini, terdapat sekitar 140 juta unit pendingin udara R-32 di pasaran di dunia, yang menghasilkan pengurangan sekitar 230 juta ton CO2.
Ekspansi cepat dan akuisisi merek industri seperti Rotex, McQuay, Zanotti, Tewis, atau AHT Cooling sepanjang sejarah Daikin telah menghasilkan beberapa peristiwa penting dalam perluasan kantor, pabrik, dan anak perusahaan Daikin.
Saat ini, Grup Daikin mempekerjakan lebih dari 80.000 staf di seluruh dunia.