Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meraup Rupiah dari Bisnis Jasa Cuci Karpet, Simak Tips Berikut Ini

Banyak rumah menjadikan karpet sebagai alas berbagai aktivitas. Selain nyaman, karpet juga bisa mempercantik ruangan. Sayangnya, perawatannya cukup rumit, banyak yang kesulitan untuk merawat dan membersihkannya.
Peluang bisnis dari jasa cuci karpet/ilustrasi
Peluang bisnis dari jasa cuci karpet/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Banyak rumah menjadikan karpet sebagai alas berbagai aktivitas. Sayangnya, perawatannya cukup rumit, banyak yang kesulitan untuk merawat dan membersihkannya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, jasa cuci karpet hadir menjadi solusi. Semakin banyak yang memanfaatkan jasa tersebut, membuat bisnis ini berprospek cukup cerah. Omzetnya juga bisa mencapai puluhan juta dalam sebulan, dengan margin keuntungan yang tak sedikit.

Untuk memulai bisnis ini pun relatif mudah. Pelaku usaha cukup menyediakan peralatan pembersihan dan pencucian karpet yang bisa dengan mudah dijual bebas atau bisa disewa, serta menyiapkan beberapa tenaga kerja terampil.

Seperti bisnis jasa cuci karpet yang yang dilakukan Irsyad Djamal di bawah naungan CV Indah Karya Bersaudara. Usaha tersebut mulai berjalan sejak akhir September tahun lalu.

Untuk memulai bisnisnya sendiri, Irsyad hanya membutuhkan modal sekitar Rp1,5 juta untuk pembelian vacuum cleaner dan cairan kimia yang berfungsi sebagai bahan pembersih karpet. Sementara itu, peralatan pembersih lainnya dia dapatkan dengan cara menyewa.

“Alat-alat lainnya bisa disewa, banyak yang memberikan jasa sewa alat kebersihan. Sambil mencicil untuk membeli alat sendiri,” katanya.

Selain menyediakan peralatan, langkah selanjutnya dalam membangun bisnis ini adalah dengan mempersiapkan strategi pemasaran untuk mulai menjaring konsumen. Misalnya, dengan memanfaatkan media online seperti forum jual beli online hingga membuat website khusus indahkaryabersaudara.biz.id.

“Perlu juga untuk menerapkan search engine optimization supaya website bisa muncul di halaman utama saat calon konsumen mencari keyword tertentu. Sehingga jasa kita bisa dengan mudah ditemukan saat mereka mencari jasa yang dibutuhkan melalui mesin pencarian,” paparnya.

Di sisi lain, perlu disiapkan juga berbagai paket pelayanan yang bisa dipilih konsumen. Harga yang ditetapkan juga sebaiknya sesuai dengan harga pasaran dan target konsumen yang disasar. Pasalnya, saat ini persaingan harga dinilai sangat ketat di tengah bisnis pencucian karpet.

Irsyad mencontohkan paket pencucian karpet yang ditawarkannya terbagi dalam tiga golongan. Pertama, cuci karpet di perumahan dihargai Rp12.500 per meter persegi dengan minimum pemesanan 50 meter persegi.

Kedua, paket cuci karpet untuk bisnis dan perkantoran ditarif sebesar Rp8.500 per meter persegi dengan minimal pemesanan 100 m2, serta paket cuci karpet untuk rumah ibadah ditarif Rp5.000/m2 dengan minimal pemesanan 100 m2.

Sementara itu, dari tarif yang dipatoknya tersebut, margin keuntungan yang bisa diambil minimal sebesar 50%. Semakin luas karpet yang dibersihkan, semakin besar juga margin keuntungan yang bisa dikantongi.

Dia juga mengingatkan pentingnya legalitas perusahaan agar jasa yang ditawarkan dapat dipercaya. Untuk itu, dia pun mulai mendirikan badan usaha berbentuk CV dengan menghabiskan biaya sekitar Rp6,5 juta.

Dia juga memberikan tips singkat bagi yang ingin terjun ke bisnis ini, yaitu calon pelaku usaha pertama-tama harus menguasai pengetahuan tentang cuci karpet, mulai dari peralatan hingga bahan kimia pembersih.

Kemudian, menyediakan tenaga kerja yang dapat bekerja sesuai dengan standar yang ditetapkan. Setelah itu, baru membuat strategi pemasaran yang tepat agar calon konsumen dapat mengenal usaha yang dijalankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper