JAKARTA: Lembaga audit terkemuka Ernst & Young membuka kesempatan bagi para pengusaha dan perusahaan yang dipimpinnya untuk meraih Entrepreneur of The Year Awards 2012.Penghargaan ini ditujukaan bagi para pelaku bisnis yang berprestasi. Mereka para pengusaha yang mampu menjadi inspirasi bagi orang sekitarnya melalui visi perusahaan, kepemimpinan dan penghargaan yang dicapai perusahaan.Kegiatan penghargaan Ernst & Young of The Year ini secara global telah dilaksanakan di lebih dari 50 negara. Di Indonesia sendiri, program penghargaan ini telah berlangsung sejak 2001.Bagi para pengusaha yang ingin berpartisipasi sudah dapat mendaftarkan diri dan kinerja perusahaannya sejak peluncuran 16 April 2012 ke kantor Ernst & Young Indonesia hingga Agustus mendatang.Kategori yang dibuka pada tahun ini ada empat, yakni Lifetime Achievement Award, Industry Manufacturing Award, Services Award dan Young Entrepreneur Award. Adapun, kriteria-kriteria penilaian bagi para pengusaha adalah spirit pengusaha, inovasi dan personal integritas.Bagi perusahaan, yaitu performa finansial, arah strategi dan efek perusahaan tersebut secara nasional dan global.Bagi sosial entrepreneur, kriteria penilaiannya adalah usaha sosial keberlanjutan finansial, penyebaran efek positif yang disebarkan secara luas dan berinovasi tinggi.Rencananya, proses penjurian digelar selama September dan pengumuman pemenang digelar pada November. Setahun kemudian, yakni pada 2013, pemenangnya akan mengikuti World Entrepreneur of The Year 2013 yang diadakan di Monte Carlo.Ernst & Young sebagai penyelenggara kegiatan ini merupakan anak perusahaan dari firma Ernst & Young Global Limited. Firma auditor yang berbasis di Inggris saat ini memiliki 152.000 karyawan yang tersebar di seluruh dunia.Pemenang penghargaan program Ernst & Young lainnya, yaitu Winning Women 2010 Santi Mia Sipan mengatakan dia sangat menyarankan pengusaha terutama perempuan pebisnis ikut kompetisi ini."Pengusaha yang mau maju dan ingin semakin maju berpartisipasi dalam program kompetisi yang ada. Soal menang atau belum menang bukan masalah. Yang pasti, partisipasi pada kompetisi global ini seolah dunia akan membuka seluruh pintunya untuk kita," kata Santi.CEO Ernst & Young Indonesia Giuseppe Nicolosi mengatakan pihaknya mengundang pengusaha untuk membuat ide-ide brilian yang bisa didengar oleh kelompok yang lebih luas.Sejak program ini diluncurkan pada 2001, sebanyak 134 finalis yang telah diakui prestasi kewirausahaan mereka telah terdaftar. Finalis dinilai oleh panel juri independen terkemuka atas inovasi, integritas, semangat kewirausahaan, arah strategi, kinerja keuangan dan dampak nasional serta global.Hubungan mereka dengan komunitas lokal juga diperhitungkan dalam penilaian, karena juri ingin melihat komitmen yang jelas dan berkelanjutan, termasuk soal tanggung jawab sosial perusahaan.Dia memaparkan para finalis EOY di Indonesia dalam 11 tahun terakhir mempekerjakan sedikitnya 300.000 orang dengan putaran uang lebih dari Rp144 triliun."Pengalaman kami menyelenggarakan kompetisi ini selama 26 tahun di berbagai dunia, memberikan kami wawasan unik ke dalam kewirausahaan sebagai salah satu motor penggerak penting dari keberhasilan masa depan mesin ekonomi dunia," kata Giuseppe Nicolosi.Indonesia adalah pemain utama dalam ekonomi global. Ernst & Young sangat tertarik mendukung pengusaha di Indonesia untuk menjadi pemimpin global masa depan.Terkait dengan kerja sama dengan Yayasan Schwab tahun ini, pihaknya juga mencari nominasi untuk Pengusaha Sosial (social entrepreneur) Tahun 2012. Executive Chairman Mayapada Group Dato' Sri Tahir dan CEO dan Founder Yayasan Cinta Anak Bangsa Veronica Colondam adalah pemenang dari program EoY tahun 2011 lalu. (spr)
>> MORE ARTICLES:
+ Berita BISNIS INDONESIA hari ini: Akuisisi Danamon bikin CEMAS?
+INDONESIAN BONDS sets for Weekly GAIN
+ MANCHESTER UNITED Value rises to $2.2 Billion
+ DAHLAN ISKAN mengintili TIGA PEREMPUAN
+ WISHNUTAMA mau buka RESTO dan bikin EO?
+ INDONESIAN IDOL 2012: DAFTAR LAGU kontes Jumat malam
+ REKOMENDASI: Mau beli SAHAM apa saja?
+ MARKET MOVING: Pupuk Indonesia Obtains Loan Facilities US$900 Million
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
