BISNIS.COM, JAKARTA - Selain mahir dalam bisnis penjualan properti sekunder, broker properti Indonesia saat ini juga mulai merambah pasar properti primer.
Ketua Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi) DKI Jakarta Lukas Bong mengatakan merambah pasar sekunder dan primer menjadikan pasar para agen semakin luas. Agen properti Era Max yang dikelolanya, kata Lukas, juga cenderung menjual properti primer sebanyak 75% dan properti sekunder hanya 25%-nya.
"Bukan berarti properti sekunder tidak menarik, tapi memang segala macam properti ini lagi booming dan bank-bank sekarang banyak yang memberikan kredit-kredit bagus," ujarnya, Kamis (27/6/2013).
Dia menambahkan, saat ini pun banyak developer yang menggunakan jasa agen atau broker dalam penjualan propertinya.
Menurut Lukas, banyak keuntungan yang diperoleh developer ketika menggunakan jasa broker karena dapat menghemat biaya promosi, dan tingkat penjualan menjadi semakin cepat.
"Itu karena agen memiliki network yang luas dan database pembeli yang lebih banyak dibandingkan developer," imbuhnya.
Saat ini, Arebi DKI Jakarta dan sekitarnya memiliki sekitar 200 anggota aktif sedangkan di seluruh Indonesia ada sekitar 500 anggota. (C51)
