BISNIS.COM, WAYKANAN - Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung mengajak masyarakat daerah itu berwirausaha untuk meningkatkan kesejahteraan dengan kemandirian secara ekonomi.
"Karena itu, kami menggelar pelatihan kewirausahaan untuk optimalisasi pengolahan sumber daya hayati di daerah tertinggal," ujar Ketua Pimpinan Cabang (PC) LPPNU Waykanan, Yoni Aliestiadi, di Blambanganumpu, Sabtu (6/7/2013).
Pelatihan kewirausahaan sumber daya perkebunan dan perikanan tersebut, kata Yoni, akan berlangsung selama tiga hari, 6 Juli hingga 8 Juli 2013.
"Pelatihan hari ini dan besok mengenai optimalisasi hasil singkong bertempat di Sanggar Kegiatan Belajar Blambanganumpu, adapun optimalisasi hasil perikanan pada hari terakhir, di Kampung Setianegara Kecamatan Baradatu," kata Yoni lagi.
Hadir pada kegiatan yang diikuti kurang lebih 50 peserta itu, Ketua PC NU Waykanan Nur Huda, Sekretaris Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Waykanan M Yazid Zakaria dan Ketua PW LPPNU Lampung Agusman Aburusman.
"Kita harus berusaha memajukan diri sendiri, jangan menunggu bala bantuan, andaikata bantuan datang Alhamdulilah," ujar Agusman pula. Dia menilai, potensi perkebunan di Waykanan juga sangat cocok untuk budidaya singkong yang nilai jualnya per satu truk Rp14 juta.
"Masyarakat dan juga warga Nahdliyin harus mampu menciptakan sumber yang potensial, baik sumber bibit dan sumber pasar," kata Agusman memotivasi peserta kegiatan.
Sebelumnya, LPPNU juga mendorong petani di Kabupaten Waykanan Provinsi Lampung dapat mengoptimalkan sumber daya hayati untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dengan menggelar kegiatan bertema "Budidaya Tanaman Umbi Singkong Untuk Optimalisasi Pengolahan Sumberdaya Hayati Daerah Tertinggal" di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ma'arif Kabupaten Waykanan
