Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah memprogramkan melakukan seleksi dan promosi terbuka atau lelang untuk jabatan eselon I dan II di kementerian/lembaga negara mulai tahun depan.
Wakil Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Eko Prasojo mengakui lelang jabatan tersebut mirip dengan seleksi dan promosi yang digelar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk lurah dan camat se-Jakarta.
Dia menjelaskan nantinya masing-masing kementerian akan membentuk tim assessment yang beranggotakan menteri, pimpinan lembaga, sekretaris daerah, dan akademisi.
“Terdapat tiga penilaian utama yang tidak jauh berbeda dari lelang jabatan di DKI yaitu mengenai pengelolaan manusia, pengelolaan tugas, dan pengelolaan diri sendiri," tuturnya sebagaimana dikutip situs resmi Pusat Pengumunan CPNS Indonesia, Selasa (27/8/2013)
Menanggapi hal tersebut, Jokowi pun mendukung rencana pemerintah pusat itu.
‘“Bagus dong. Menurut saya seleksi dan promosi terbuka butuh keberanian. Lurah camat yang dulu ndak dukung akhirnya dukung semua. Tapi hasilnya nanti, kinerjanya. Kalau baik, kalau saya, yakin lebih baik. Tapi standar baik belum bisa saya pastikan,” ujarnya
Pernyataan senada juga dikemukakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Menurutnya, lelang jabatan yang akan dilakukan pemerintah pusat merupakan hal yang baik.
Sebab sistem seleksi itu, lanjutnya, sesuai dengan Rancangan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara yang masih menunggu pengesahan DPR.
“Harus seperti itu. Karena memang itu kan kerja sama Menpan. Itu inti substansi dari RUU Aparatur Sipil Negara yang sampai sekarang masih di Kemendagri, belum dibahas. Di situ ada seleksi promosi terbuka untuk jabatan-jabatan eselon,” tegasnya.
tiru-jokowi-jabatan-eselon-i-ii-di-kementerian-akan-dilelang