Bisnis.com, JAKARTA--Masa pendaftaran secara online seleksi calon pegawai negeri sipil (CPN) lingkup Kementerian Perumahan dibuka mulai hari ini, Senin (9/9/2013) dan ditutup dua pekan ke depan atau Senin (23/9/2013).
Pendaftaran melalui situs sipcpns.kemenpera.go.id dan mencetak formulir pendaftaran yang ada sesuai dengan ketentuan untuk diisi dan kemudian dilampirkan dalam berkas lamaran.
Selain mendaftar secara online melalui website/situs tersebut di atas, para pelamar juga harus mengirimkan berkas lamaran (rangkap 1) yang masing-masing memuat berbagai persyaratan.
Berkas lamaran dimasukkan dalam map warna kuning dan dikirimkan dalam amplop tertutup yang ditujukan kepada "Panitia Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2013 Kementerian Perumahan Rakyat", dengan alamat PO BOX 6601 JKTM 12700 mulai 9 September 2013 dan berakhir 23 September 2013 (stempel/cap pos).
Panitia hanya akan menerima berkas lamaran sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan serta tidak melayani berkas lamaran yang dikirim secara langsung atau sebelum dan setelah jangka waktu tersebut pada butir 3 di atas.
Pengumuman seleksi administrasi melalui web dan diminta mendownload Kartu Ujian melalui akun registrasi masing-masing yang harus dibawa pada saat mengikuti ujian Tes Kompetensi Dasar (TKD).
Se;anjutnya hanya peserta yang ulus seleksi administrasi dan membawa Kartu Ujian serta bukti identitas diri asli berupa KTP (sesuai dengan data saat registrasi online) yang dapat mengikuti ujian TKD.
Ujian TKD menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Materi ujian TKD terdiri dari : tes wawasan kebangsaan, tes intelegensi umum, dan tes karakteristik pribadi yang dibuat oleh Konsorsium Perguruan Tinggi Negeri.
Semua peserta yang dinyatakan lulus ujian TKD dapat mengikuti ujian TKB. Ujian TKB menggunakan sistem Lembar Jawaban Komputer (LJK).
Materi ujian TKB berkaitan dengan kompetensi jabatan/pekerjaan yang dilamar.
Pada akhirnya, semua peserta yang dinyatakan lulus ujian TKB akan mengikuti tes wawancara. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
