Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Kiat Dharma Satya Nusantara (DSNG) Berdamai dengan Warga

Perusahaan perkebunan kelapa sawit (CPO), PT Dharma Satya Nusantara Tbk. melakukan berbagai upaya untuk dapat diterima masyarakat melalui CSR, salah satunya memberikan kredit bagi masyarakat

Bisnis.com, JAKARTA - Kalimantan merupakan salah satu pulau strategis untuk dibangun sebuah perusahaan minyak kelapa sawit (crude palm oil/cpo), mengingat jumlah pabrik kelapa sawit di Kalimantan Timur yang sudah mencapai kira-kira 37 perusahaan pada 2013.

Lokasi perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Timur memang dinilai seksi oleh para investor. Tak jarang para pemodal rela mengkonservasi puluhan ribu hektare lahan hutan tropis untuk dijadikan perkebunan. Tidak heran pula jika warga sekitar kerap mengamuk dengan keberadaan perusahaan yang menginjakan kaki di Kalimantan Timur. Mereka kerap melakukan demo mengusir pembangunan perusahaan CPO tersebut.

PT Dharma Satya Nusantara Tbk. misalnya, sebuah perusahaan CPO yang berlokasi di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Perusahaan CPO berkode saham DSNG berwas-was diri lantaran sering diancam oleh warga sekitar. Masyarakat Muara Wahau, kecamatan yang berdekatan dengan lokasi pabrik sering mendatangi pabrik untuk meminta jatah hasil penjualan CPO.

Timotheus Arifin Cahyono, Executif Director PT Dharma Satya Nusantara Tbk. mengakui jika perusahaan yang dibangunnya 32 tahun silam banyak diteror warga sekitar. Alasan warga berdemo dengan keberadaan perusahaan antara lain mengganggu ketertiban, merusak lingkungan dan lainnya. Namun ujung-ujungnya, lanjut Arifin, mereka hanya meminta uang saja.

Untuk itu, pihaknya berpikir keras membuat beberapa solusi yang bermanfaat bagi perusahaan dan warga sekitar. Sebelum pemerintah mengeluarkan kebijakan agar setiap perseroan melakukan tanggung jawab sosial (CSR), pihaknya mengklaim telah memberikan CSR kepada lingkungan kawasan perusahaan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

"Ketika kami mengkonversi sejumlah lahan di Kutai Timur, kami memikirkan bagaimana solusi yang baik untuk bisa mengembalikan lahan yang kami bangun," katanya kepada Bisnis akhir Oktober lalu.

Dia menjelaskan, perseroan membuatkan sejumlah lahan perkebunan, persawahan hingga pembangunan infrastruktur bagi kawasan yang dekat dengan pabrik pengolahan CPO. Arifin juga mengatakan, pihaknya mendatangkan sejumlah ahli untuk membina masyarakat bertani, berkebun dan melatih sumber daya manusia dia kawasan Kutai Timur.

PT Dharma Satya Nusantara Tbk. yang kini memiliki lahan bisnis sekitar 60.000 hektare merasa permasalahan dengan warga sudah membaik. Arifin mengklaim, sejak proses berkomunikasi dengan warga dilakukan dengan sehat, pihaknya tertarik untuk mengembangkan perekonomian masyarakat sekitar yang saling menguntungkan.

Dia memberikan contoh, perseroan bekerja sama dengan masyarakat untuk menjadi mitra bisnis. Setiap produksi CPO dihasilkan, perseroan memberikan keleluasaan pengangkutan hasil produksi dengan menggunakan transportasi milik masyarakat. "Hingga kini, sudah ada hampir 500 truk pengangkut CPO," paparnya.

Sistem kerjasama PT Dharma Satya Nusantara Tbk. dengan warga salah satunya memberikan kredit bagi masyarakat untuk mencicil truk seharga ratusan juta rupiah. Perseroan sendiri mengaku tidak memiliki sama sekali truk lantaran untuk proses transportasi diberikan penuh kepada masyarakat.

Arifin menilai, dengan cara tersebut minimal perekonomian masyarakat Kutai Timur semakin maju dan berkembang. Bahkan, katanya, pihaknya tidak melarang jika truk yang dikredit dari perseroan digunakan untuk mengangkut hasil produksi di perusahaan lain.

Arifin menambahkan jika CSR yang dilakukan perseroan terbagi ke dalam beberapa kategori antara lain pendidikan sosial dan budaya, kesejahteraan karyawan, dan lingkungan. Untuk perkembangan ekonomi masyarakat, pihaknya membentuk koperasi. Hampir dari 3.000 warga Kutai Timur yang berada di kawasan pabrik memanfaatkan segala kebutuhan dari koperasi tersebut. Dia mengklaim, selama dua tahun berjalan, koperasi yang digarap oleh warga dan perusahaan sudah mencapai miliaran rupiah.

Untuk bidang pendidikan sosial dan budaya, pihaknya secara konsisten membangun rumah baca di setiap kecamatan Kabupaten Kutai Timur yang bekerjasama dengan universitas terdekat. Setiap tahun, katanya, diadakan pertunjukan siswa terbaik dari hasil didikan rumah baca tersebut. "Mimpi kami salah satunya meningkatkan kualitas sekolah masyarakat. Karena sedari awal kami sadar, pendidikan di Kutai Timur tidak sebagus di daerah lain," paparnya.

Arifin menambahkan, CSR yang dilakukan berkaitan dengan produksi perusahaan yaitu membangun perkebunan CPO plasma untuk dikelola masyarakat. Dia memberikan contoh, jika perseroan membangun perkebunan seluas 1.000 hektar, sekitar 20% diberikan untuk dikelola masyarakat. Mereka dibina dan diajarkan untuk ahli mengelola perkebunan tersebut. Nanti hasilnya, lanjut Arifin, dijual kepada perusahaan.

Pihaknya juga memberikan kelonggaran kepada masyarakat yang ingin membuka lahan selain kelapa sawit. Perseroan memberikan sejumlah lahan untuk digarap seperti perkebunan ubi, karet bahkan sawah yang nantinya hasil produksi dijual kepada perusahaan.

Arifin sadar betul, tidak semua warga senang berkebun kelapa sawit. Melihat sistem panen yang ada, pihaknya membebaskan warga untuk mengelola lahan yang dimiliki. "Yang penting kami senang mereka memiliki pendapatan. Ekonomi mereka maju. Dan satu hal, kami tidak ingin memberikan bantuan kepada mereka seperti pengemis. Artinya, jika warga ingin punya uang, mereka harus kerja," paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Nurbaiti
Sumber : Bisnis Indonesia Weekend
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper