Bisnis.com, BANDUNG - Bisnis komponen otomotif klasik di Jawa Barat ternyata sangat menggiurkan mengingat banyak klub sepeda motor yang ada di kawasan ini.
Beragam kelompok komunitas pencinta sepeda motor memang berada di Tanah Pasundan ini, termasuk komunitas sepeda motor klasik.
Potensi tersebut bahkan semakin terbuka lebar mengingat komunitas motor klasik bukan hanya berada di Bandung, melainkan di Tanah Air bahkan mancanegara.
Di Bandung sendiri, ada sejumlah nama tenar klub sepeda motor klasik antara lain Modified Motorcycle Club (MMC) Outsiders, Bikers Brotherhood Motorcycle Club (BBMC), dan Vespa Antique Club.
Hal tersebut membuat potensi bisnis komponen otomotif sepeda motor klasik cukup besar.
Ketua Dewan Senior Modified Motorcye Club (MMC) Outsiders Arief Demang Rachman mengemukakan bisnis komponen otomotif sepeda motor klasik berprospek bagus, sebab sepeda motor tidak hanya sebagai moda transportasi melainkan sudah menjadi bagian dari gaya hidup sekelompok orang.
“Maka tidak heran sering dijumpai motor-motor yang dimodifikasi untuk memuaskan hasrat kecintaanya. Apalagi jika motor tersebut sudah tergolong klasik,” katanya, Jumat (22/11/2013).
Menurut Arief, karena harga komponen sepeda motor klasik tergolong mahal karena harus diimpor maka industri komponen otomotif lokal dapat terdorong untuk membuat memroduksi komponen otomotif klasik lokal yang mirip dengan pabrikan dengan harga lebih murah.
Dia mengatakan meskipun kualitas yang dihasilkan tidak sebagus produk asli dari pabriknya langsung, tapi jika produk lokal tersebut mampu berkembang, tidak menutup kemungkinan produk lokal itu bisa bersaing dengan produk impor.
Arief mengungkapkan di Bandung sudah terdapat perajin mesin sepeda motor besar di daerah Kopo Bandung. Hasil produksinya bahkan sudah diekspor keluar negeri karena kualitasnya cukup mumpuni.
“Sebetulnya banyak para perajin komponen otomotif motor klasik di Jabar ini, tetapi sistem pengelolaannya masih rendah. Seperti regulasi soal kelengkapan dokumen produk mesin lokal contohnya masih sulit, dan menjadi kendala selama ini,” ujarnya.
Selain itu, untuk pasarnya sendiri terbuka lebar. Dia menyebutkan jumlah anggota yang bergabung di MMC lebih dari 1.200 orang. (K32/K29)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
