Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KENSUKE TANI Memimpin Univance Dengan 3S

Bagi Presiden Direktur PT Univance Indonesia Kensuke Tani, kedisiplinan adalah hal utama. Hal itu terlihat saat menyambangi perusahaan komponen transmisi itu di kawasan Industri Purwakarta, Jawa Barat, awal Juni.
Kensuke Tani /bisnis.com
Kensuke Tani /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Bagi Presiden Direktur PT Univance Indonesia Kensuke Tani, kedisiplinan adalah hal utama. Hal itu terlihat saat menyambangi perusahaan komponen transmisi itu di kawasan Industri Purwakarta, Jawa Barat, awal Juni. Tampak beberapa karyawan masuk dengan terge sa. Maklum, waktu telah menunjukan pukul 07.50.

Sebelum memasuki ruang kerja di lantai dua, para karyawan kantor melepas sepatu, merapikan ke dalam rak, lalu menggantinya dengan sandal selop yang diseragamkan. “Awalnya, sulit dilakukan. Sedikit demi sedikit ada perubahan dan sekarang terbiasa. Sepatu yang digunakan di pabrik banyak oli, kantor hingga toilet harus dijaga tetap bersih,” ujarnya.

Hal itu, merupakan contoh kecil sikap disiplin yang dicontohkan Tani, di perusahaan yang telah beroperasi di Indonesia sejak 1996 tersebut. Menurutnya, dengan disiplin masalah di lingkungan kerja bisa diselesaikan sejak dini. Dalam memimpin perusahaan, Tani menerapkan 3S yaitu, seiri, seiton, dan seisou.

Secara harfiah berarti memisahkan barang yang perlu dan tidak, kemudian menatanya agar barang itu bisa dengan mudah digunakan. Lalu, merawat barang tersebut secara berkesinambungan.

“Jadi di lapangan kerja, jika kami menemukan kebocoran mesin harus langsung dibenahi. Apabila didiamkan, masalah menumpuk dan sulit diperbaiki,” tuturnya.

Tani, yang sudah tinggal di Indonesia sejak 2010 mengatakan, dirinya prihatin melihat bangsa Indonesia yang kurang disiplin khususnya di jalan raya. Padahal, menurutnya, bangsa Indonesia adalah bangsa yang hangat. Atau soal lainnya macam membuang sampah sembarangan atau menerobos lampu lalu lintas.

“Mereka tidak menyadari karena itu jadi macet. Tidak ada perasaan bersalah sama sekali. Perilaku itu tidak baik bagi orang dewasa,” ucap Tani miris.

Apakah itu bisa diubah? Tani menjawab tegas,  ya. Menurut Tani, yang terpenting adalah adanya suri tauladan yang baik. Seperti orang tua yang memberikan contoh pada anaknya, pemimpin kepada bawahannya, atau dalam tataran yang lebih luas pemerintah kepada bangsa yang dipimpinnya.  


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler