Bisnis.com, SENTANI - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) membuka pendaftaran bagi calon bintara dan tamtama di masing-masing panitia daerah (panda), termasuk di jajaran Pangkalan Udara (Lanud) Jayapura, Papua, sejak 20 Januari hingga 14 Maret 2015.
Kepala Divisi Personalia (Kadispers) Lanud Jayapura Letkol ADM Fahril Bahnan mengatakan tahun ini TNI AU memberikan kesempatan kepada putra putri Indonesia dalam penerimaan bintara pria dan wanita.
"Tetapi khusus di Papua hanya membuka untuk pria saja dengan jurusan IPA untuk tingkat SMA, serta jurusan teknik dan paramedis untuk tingkat SMK," katanya di Sentani, Rabu (11/2/2015).
Sedangkan untuk calon tamtama, hanya dikhususkan untuk pria dengan ijazah sekolah minimal setingkat SMP. "Untuk penerimaan taruna dan taruni AU, dibuka untuk pria dan wanita di bulan-bulan yang hampir sama dengan proses penerimaan bintara dan tamtama," ujarnya.
hingga 11 Februari 2015, jumlah peserta yang mendaftar baru mencapai 15 orang, di mana tahun ini TNI AU mendapat kuota penerimaan 750 orang untuk seluruh Indonesia.
"Biasanya Lanud Jayapura hanya diberikan kuota 5 orang saja, namun diperkirakan tahun ini akan ada kenaikan kuota hingga 10 orang," ujarnya.
Dia menuturkan dari tahun ke tahun, selalu dilakukan evaluasi mengenai penerimaan prajurit, di mana khusus untuk di Papua biasanya calon bintara dan tamtama selalu gagal di bagian tes kesehatan.
"Penyakit yang biasanya membuat peserta gagal yaitu menderita kelainan hati dan jantung, padahal fisiknya kuat dan mendukung," ujarnya.
Dia menambahkan untuk itu pihaknya sejak dini melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan memberikan pemahaman kepada masyarakat yang putra atau putrinya ingin menjadi TNI AU agar dipersiapkan mental serta fisiknya sedari dini.