Bisnis.com, JAKARTA - "Impian selalu berlari di depanku. Untuk bisa menangkapnya, untuk bisa hidup bersamanya sebentar saja, itulah keajaiban." Demikian kata penulis Kuba/ Perancis abad ke-2-, Anais Nin, mengenai impian.
Entrepreneur, sebagaimana manusia kebanyakan, juga memiliki impian mereka sendiri. Entah itu impian untuk menjadi lebih besar, lebih besar, lebih unggul, lebih gesit, lebih cerdas dan sebagainya. Impian itu akan terus ada dan tidak ada habisnya.
Inilah yang seharusnya menjadi tujuan bagi kita semua, baik dalam kehidupan pribadi dan profesional. Memiliki impian yang besar dan bermakna tidak cuma untuk diri kita sendiri tetapi juga masyarakat luas.
Impian memang sering tidak bisa kita wujudkan, tetapi ia membuat kita terus bergerak dan berlari mengejarnya. Sehingga meski ia luput dari tangan, kita tetap bergerak maju. Kita tidak diam dan tetap membuat perubahan positif.
Meraih impian juga tidak berlangsung selama-lamanya terutama jika impian itu memiliki sifat temporer atau sementara, atau memiliki definisi yang terus menerus berubah seiring berjalannya waktu.
Baca Juga
CIPUTRA WAY: Bahaya Manajemen Berbasis Asumsi
CIPUTRA WAY: Inilah Metode Entrepreneurial
CIPUTRA WAY: Inilah Metode Entrepreneurial
CIPUTRA WAY: Kelemahan Mendorong Inovasi
CIPUTRA WAY: Kelemahan Mendorong Inovasi
CIPUTRA WAY: Inilah Pesan Untuk Jokowi-JK
CIPUTRA WAY: Everyday Is Sunday For Me!
CIPUTRA WAY: Bagaimana Memulai Bisnis?