Bisnis.com, JAKARTA -- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) memberikan tanggung jawab perusahaan corporate social responsibility (CSR) di bidang pendidikan termasuk dengan memberikan beasiswa kepada mahasiswa Telkom University.
Ketua Telkom Foundation Dwi Sasongko mengatakan salah satu bentuk dukungan Telkom untuk dunia pendidikan adalah didirikannya Telkom University pada 25 tahun yang lalu dan telah meluluskan 29.602 alumni hingga November 2014.
"Sepanjang 2014, kami telah memberikan beasiswa senilai Rp20 miliar bagi para mahasiswa Telkom University. Nilai ini meningkat Rp6 miliar dari realisasi 2013 senilai Rp16 miliar," ucapnya, di Bandung, Jumat (27/2/2015).
Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa berprestasi dan mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Beasiswa tersebut diberikan kepada sekitar 800 mahasiswa dalam bentuk pembebasan biaya. "Kalau diberikan dalam bentuk tunai, kami lihat berpotensi untuk digunakan di luar bidang pendidikan," kata Dwi.
Wakil Rektor I Telkom University Heroe Wijanto menuturkan pihaknya juga memberikan beasiswa bidik misi kendati berstatus perguruan tinggi swasta. Beasiswa bidik misi dimulai sekitar 3 tahun yang lalu dengan skema sharing dengan pemerintah untuk membiayai biaya pendidikan per semester bagi para mahasiswa yang lolos seleksi.
"Bagi para mahasiswa yang memiliki kesulitan untuk membayar biaya pendidikan terbuka jalur bidik misi dengan syarat penghasilan kolektif keluarga tidak lebih dari Rp3,5 juta," kata Heroe.
Telkom University merupakan gabungan dari empat institusi besar yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Telkom yaitu Institut Teknologi Telkom atau yang dikenal dengan nama STT Telkom, Institut Manajemen Telkom, Politeknik Telkom, dan Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia Telkom. Telkom University berdiri pada 14 Agustus 2013 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nomor 309/E/0/2013. Telkom University saat ini menjadi perguruan tinggi terbesar di Indonesia yang dimiliki oleh badan usaha milik negara (BUMN).