Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bolu Batik: Desain Cantik Alirkan Laba Asyik

Jika dahulu membatik dilakukan di atas kain, kini benda-benda seperti tisu, kulit, hingga bolu pun bisa dihias dengan desain batik.

2. Potensi Laba Tinggi

Retno Dyah Bolu Batik menjual bolu dengan berbagai macam motif batik. Sementara untuk variasi isiannya, dia menyediakan rasa blueberry, strawberry, keju, coklat, biskuit oreo.

Produknya dibanderol dengan harga mulai dari Rp75.000 hingga Rp100.000, tergantung kerumitan desain dan penggunaan warna. Dari harga jual itu dia bisa mengantongi laba hingga 75%.

Menurutnya, bolu batik tidak hanya makanan, tapi sebuah karya seni sehingga patut dihargai dengan layak.

Untuk membuat satu bolu batik dia memerlukan waktu sekitar 30 menit hingga satu jam.

Bolu batik memang hanya menggunakan resep yang sederhana dan tidak memerlukan alat khusus.

Namun sama seperti proses membatik yang bisa memakan waktu sangat panjang, dalam membuat bolu batik perlu ketekunan dan ketelitian.

Selain prosesnya yang makan waktu, tantangan membuat bolu batik adalah pencampuran warna agar menghasilkan perpaduan warna batik yang indah dipandang. Karena produk seni yang buatan tangan, satu motif yang sama dipegang oleh orang yang berbeda hasilnya bisa beda.

Semua bolu batiknya dibuat sesuai dengan pesanan pelanggan dengan jumlah minimal pesanan tiga buah.

Kebanyakan pelanggannya memesan lewat situs internet www.bolubatik.com, serta dari Facebook @RetnoDyahJellyArt serta dari akun Instagramnya.

Pasar yang disasar Retno adalah kalangan korporasi ataupun hotel.

Bulan lalu dia mengirimkan 350 buah bolu gulung batik pesanan sebuah perusahaan yang sedang mengadakan gathering di salah satu hotel di Yogyakarta.

Bolu gulung batik produksinya kebanyakan digunakan sebagai hantaran dan suvenir pada acara lahiran, pernikahan hingga buah tangan orang yang pulang ibadah haji.

Bolu gulung kreasinya diklaim mudah diterima konsumen lantaran faktor tampilan yang cantik dan unik serta faktor rasa.

“Teknik yang baik akan menghasilkan tampilan yang bagus, sedangkan resep dan bahan yang berkualitas akan menghasilkan rasa yang enak dan harus ada perpaduan antara kedua hal itu,” ujarnya.

Dapur produksinya kini bisa melayani minimal 20 bolu batik.

Dalam sebulan, Retno bisa mengantongi omzet hingga puluhan juta. Namun, menurutnya, omzetnya yang palin besar berasal dari aktivitas mengajar pembuatan bolu batik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler