3. Kelas Kursus Bolu Batik
Sejak awal mengembangkan bisnis bolu batik, Retno memang langsung membuka kursus.
Selain bermanfaat memperluas pasar, dengan mengajar dia juga dapat membagikan ilmu sehingga semakin banyak yang paham membuat bolu batik.
Hal tersebut dianggapnya berguna. Misalnya ketika dia mendapat pesanan dalam jumlah besar, dia dapat memiliki rekan kerja dengan kemampuan teknik membatik yang baik.
Sekarang, setiap akhir pekan, dia mengajar ke berbagai kota di Indonesia. Retno pernah dipanggil ke Purwokerto, Yogyakarta, Medan, Batam. Dia juga bekerjasama dengan perusahaan dan agen perjalanan yang ingin mengemas acara belajar bikin bolu batik untuk karyawan atau wisatawan.
Selain memberikan jasa mengajar ke berbagai kota, Retno juga membuka kelas kursus di rumahnya. Peserta kursusnya yang terjauh berasal dari negeri tetangga.
Muridnya datang dari berbagai kalangan, mulai dari yang sekadar ingin tahu dan ingin menekuni bisnis bolu batik sampai yang benar-benar pelaku usaha bolu profesional yang ingin mengembangkan usahanya.
Biaya kursusnya dipatok Rp3 juta per satu kali pertemuan yang berdurasi tiga jam untuk kelas private. Sedangkan kelas regular dengan peserta minimal 10 orang dipatok Rp400.000 per orang per lima jam. Tarifnya akan berbeda untuk kelas di luar kota.
Dia mengatakan tiap peserta sebenarnya sudah mampu membuat bolu gulung batik dan layak membuka bisnis setelah satu kali pertemuan.
Namun, peserta kursus yang mengerti batik akan berbeda hasil kerjanya dengan yang sekadar ingin tahu.
Ke depannya, Retno berniat membuat buku bolu batik demi memperluas pasar.
Buku tersebut sedang dia siapkan dan rencananya akan diluncurkan bulan Juni mendatang.
Dia juga bercita-cita untuk mendirikan toko offline di Jalan Pajajaran Bogor agar pembeli bisa lebih mudah mendapatkan produknya.