Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Madu, Tak Perlu Repot Menjadi Peternak

Saat ini, semua orang bisa dengan mudah mendapatkan keuntungan dari bisnis madu. Bahkan, tak perlu repot-repot menjadi peternak atau pun menjadi distributor berskala besar.
Agen bisa menjual produk-produk Madu Seribu Bunga dengan harga yang berbeda dari harga eceran yang tercantum di website tersebut, disesuaikan dengan kemampuan daya beli masyarakat di lingkungan sekitar. /kaskus
Agen bisa menjual produk-produk Madu Seribu Bunga dengan harga yang berbeda dari harga eceran yang tercantum di website tersebut, disesuaikan dengan kemampuan daya beli masyarakat di lingkungan sekitar. /kaskus

Bisnis.com, JAKARTA - Saat ini, semua orang bisa dengan mudah mendapatkan keuntungan dari bisnis madu. Bahkan, tak perlu repot-repot menjadi peternak atau pun menjadi distributor berskala besar.

Cukup dengan modal kurang dari Rp1 juta, masyarakat bisa mulai berbisnis madu dengan menjadi agen atau reseller produk di daerah masing-masing.

Peluang usaha tersebut ditawarkan oleh CV Seribu Bunga Jogjakarta distributor online madu Seribu Bunga yang mengelola tokomadu.com. Siapa pun bisa bergabung menjadi agen dan membentuk jaringan pemasaran madu di wilayah masing-masing.

Untuk menjadi agen madu Seribu Bunga, cukup dengan mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan di website, kemudian melakukan pembelian awal senilai Rp500.000, dan selanjutnya minimal berbelanja sebesar Rp300.000.

Beberapa keuntungan yang bisa didapatkan oleh agen yang bergabung, di antaranya akan memperoleh harga madu yang lebih murah dibandingkan dengan harga eceran, juga bisa mendapatkan publikasi gratis dengan tercantum di situ tokomadu.com.

Selain itu, agen juga memperoleh brosur dan desain sanduk madu sebagai sarana promosi, sedangkan untuk pembelian awal minimal senilai Rp1 juta akan memperoleh spanduk gratis yang bisa digunakan.

Model bisnis seperti ini diklaim tanpa risiko, karena pihak tokomadu.com memberikan garansi 100% uang kembali selama enam bulan, jika agen ingin mengembalikan produk karena tidak laku dijual.

Namun, garansi tersebut berlaku jika agen melakukan pemberitahuan terlebih dahulu dengan menyertakan nota pembelian asli. Produk yang dikembalikan juga harus dalam keadaan baik dan tidak cacat.

Hingga saat ini, setidaknya sudah ada 38 agen yang bergabung dengan Tokomadu.com, dan tersebar di berbagai daerah di Jawa, seperti Bandung, Purwakarta, Wonosobo, Blitar dan Sidoarjo.

Sementara itu, jenis-jenis madu yang disediakan oleh Tokomadu.com adalah berbagai macam madu siap konsumsi, seperti madu kelengkeng, madu sumbawa, madu karet, madu randu, adu hutan kaliandra, madu rambutan, madu mangga,madu kopi, madu durian dan madu mahoni.

Selain itu, madu Seribu Bunga juga menyediakan jenis madu super, yaitu madu yang dilengkapi dengan royal jelly dan bee pollen, seperti madu kelengkeng super dan madu sumbawa super.

Setiap jenis madu tersebut dijual dengan ukuran kemasan yang beragam, yakni botol kaca 250 mililiter, 325 ml, 650 ml, kemasan plastik 1 kilogram, dan kemasan jerigen 1 kg.

Harga eceran yang ditawarkan pun berbeda-beda, tergantung dari jenis madu dan ukuran kemasan. Mulai dari Rp26.000 untuk madu karet 250 ml, hingga Rp107.500 untuk madu sumbawa putih kemasan jerigen Rp1 kg.

Agen bisa menjual produk-produk Madu Seribu Bunga dengan harga yang berbeda dari harga eceran yang tercantum di website tersebut, disesuaikan dengan kemampuan daya beli masyarakat di lingkungan sekitar. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper