Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rejeki Bisnis Alat Makan Porselen yang Gemerincing

Terus berkembangnya tren tematik seperti shabby chic dan country style membuat permintaan terhadap peralatan makan berbahan porselen terus meningkat.
Ilustrasi porselen/
Ilustrasi porselen/

Bisnis.com, JAKARTA - Terus berkembangnya tren tematik seperti shabby chic dan country style, membuat permintaan terhadap peralatan makan berbahan porselen terus meningkat.

Pasalnya, banyak perlengkapan porselen yang memiliki motif sesuai gaya dan bisa menjadi pelengkap dan pemanis dekorasi interior.Salah satu pemain yang memanfaatkan tren tersebut adalah Marizka Ellan Lakshinta. Dia memulai bisnisnya sejak akhir Januari tahun ini.

Ide bisnis ini diawali dari hobinya yang mengoleksi berbagai macam benda untuk dekorasi rumah, hingga berbagai macam produk pecah belah. Saat sedang mencari barang untuk koleksinya, dia melihat harga yang ditawarkan online shop lumayan mahal, dan ada berbagai variasi harga dari masing-masing toko online.

“Saya terus mencari produk dengan harga yang paling oke, dan pada saat proses pencarian itu saya melihat potensi keuntungannya yang cukup besar, akhirnya tertarik untuk berjualan,” katanya.

Dia pun mengeluarkan uang sebesar Rp600.000 sebagai modal awal yang digunakan untuk membeli sekitar selusin cangkir, dan dia jual melalui akun Instagram @serenity_home.

Marizka pun menjual berbagai macam benda-benda berbahan porselen, seperti tea set, dinner set, snack set, piring makan, piring saji, mangkok, hingga teko. Semua barang tersebut dia dapatkan dari pemasok yang berasal dari Jakarta, Depok, Bogor, Yogyakarta, Bandung, Semarang dan Magelang.

Dia sengaja mencari barang dari banyak pemasok untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Hal itu juga sebagai salah satu strategi untuk bisa bersaing dalam kompetisi yang cukup ketat dalam bisnis ini.

“Harganya mulai Rp10.000 untuk cangkir esporesso hingga Rp800.000 untuk dinner set isi 20. Produk yang paling cepat habis adalah tea set dan salad plate,” katanya.

Sekarang, dalam sebulan, dia bisa menjual sekitar 400 buah barang porselen. Mayoritas pelanggannya adalah ibu-ibu muda yang suka mengoleksi barang-barang unik yang dijadikan properti untuk fotografi.

Dia menerapkan strategi khusus untuk menyasar target pasar tersebut dengan menggunakan bahasa dan visual promosi yang jelas dan menarik, sehingga calon konsumen bisa langsung tertarik dan mengerti terhadap barang yang dijualnya.

Marizka juga selalu berusaha untuk memproses pesanan yang datang dengan cepat, yakni maksimal satu hari setelah transfer barang sudah bisa dikirim menggunakan pilihan jasa kurir yang aman dan murah.

Dia merasa prospek bisnis ini masih sangat menjanjikan ke depannya, karena benda-benda tersebut merupakan benda-benda yang dibutuhkan oleh sebuah keluarga. Baik untuk digunakan sehari-hari, atau sebagai bagian dari dekorasi rumah.

“Sekarang penataan rumah dengan tema tertentu sedang tren, seperti tema shabby chic atau country style yang membutuhkan pernak-pernik seperti itu,” katanya.

Selain itu, desain dan motif barang-barang porselen juga semakin variatif sesuai dengan tren yang sedang berkembang, sehingga layak untuk menjadi barang koleksi.

Marizka mengatakan bisnis ini bisa dengan mudah dilakukan oleh siapa saja, asalkan bisa terus mengikuti tren yang sedan berkembang, produk baru apa saja, dan varian motif termutakhir.

Di sisi lain, sebaiknya setiap penjual harus memiliki karakter sendiri, jadi tidak semua produk dijual melainkan yang sesuai dengan karakter awal yang ditetapkan. Hal itu bisa membuat pemasaran dan target market lebih fokus.

“Yang terpenting juga harus sigap menjawab semua permintaan dari konsumen,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper