Lebih Diminati Ketimbang Empat Tipe Ecommerce
Bisnis.com, JAKARTA - Kamila Rahandini, Business and Merchant Development PT Tokopedia, menyatakan kegunaan media sosial maupun website biasanya hanya mendukung branding.
Pada media sosial dan website, transaksi biasanya tidak bisa dilakukan secara langsung. Umumnya, pembeli akan diarahkan ke nomor kontak pelaku usaha jika ingin melakukan pembelian.
Selain itu, peluang suksesnyanya pun akan dipengaruhi seberapa rajin pelaku usaha untuk belajar dan menerapkan SEO (search engine optimization).
“Bagi yang malas belajar SEO, biasanya hanya memanfaatkan media sosial. Namun socmed hakikatnya disediakan untuk sarana sosialisasi. Jadi opsi yang bisa dipilih pelaku usaha ya ecommerce,” kata dia.
Dibandingkan dengan website, media sosial maupun empat tipe ecommerce yang ada, marketplace lebih diminati baik oleh pembeli maupun penjual.
Dari sisi penjual, alasannya karena tinggal membuat akun dan menata etalase toko tanpa perlu mencari pembeli lagi. Pihak perusahaan marketplace menjadi perantara yang akan menghubungkan pembeli dan penjual dan bekerja dengan jasa logistik.
Marketplace juga menyediakan pilihan fasilitas pembayaran bervariasi yang memudahkan konsumen membayar. Demi menghindari penipuan dan membangun kepercayaan, uang pembeli akan ditampung di rekening bersama selama waktu tertentu hingga barang diterima.
“Masalah pembeli dan penjual online di Indonesia kan sama-sama takut ditipu. Dengan adanya marketplace yang sudah kredibel plus memiliki sistem rekening bersama, akan bisa meminimalisir keraguan orang untuk bertransaksi,” tuturnya.[]
